AS Galau China Kian Agresif di Wilayah Sengketa

Kekuatan militer China.
Sumber :
  • blogs.reuters.com

VIVA.co.id – Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Ash Carter, mengatakan bahwa negaranya akan berpaling perhatiannya dari Timur Tengah ke Asia Pasifik. Menurutnya, pengalihan ini agar posisi AS tetap aman menjadi kekuatan nomor wahid di kawasan tersebut, dan untuk menekan kebangkitan kekuatan militer dan ekonomi China.

Donald Trump Klaim Bisa 'Taklukkan' Netanyahu: Dia Sangat Percaya pada Saya

"Kami terus mempertajam kekuatan militer untuk tetap menjadi yang paling kuat dan berpengaruh di Asia Pasifik bersama mitra," kata Carter, seperti dikutip situs The Guardian, Jumat, 30 September 2016.

Ia juga menyoroti masih panasnya kawasan Laut China Selatan. Carter mengaku bahwa Beijing telah berprilaku agresif dengan mendirikan bangunan di wilayah sengketa.

Trump Tunjuk Besannya yang Keturunan Lebanon Jadi Penasihat untuk Urusan Timur Tengah

"Beijing tampaknya memilih prinsip yang ingin mendapatkan keuntungan sepihak, lalu melemahkan yang lain," ungkap dia.

Carter lalu memberi contoh pelarangan kebebasan navigasi yang memungkinkan kapal dan pesawat China mengawasi jalur udara.

China: Kegagalan Gencatan Senjata di Gaza Akar Penyebab Kekacauan di Timur Tengah

"Saya kira itu tidak benar. Prinsipnya tidak seperti itu. Wilayah udara Laut China Selatan berlaku untuk semua bangsa, dan bukan milik sepihak," katanya.

(ren)

Presiden terpilih AS, Donald Trump

Trump Klaim Persoalan Timur Tengah Akan Segera dan Mudah Diselesaikan

Donald Trump berjanji akan menyelesaikan sejumlah krisis yang melanda Timur Tengah di tengah perang Israel terhadap Jalur Gaza, perkembangan bersejarah di Suriah.

img_title
VIVA.co.id
13 Desember 2024