Presiden Baru Brasil Dipermalukan Saat Pidato di Sidang PBB
- Reuters/Ueslei Marcelino
VIVA.co.id – Presiden baru Brasil, Michel Temer, dipermalukan oleh para pemimpin delegasi negara-negara Amerika Latin, yaitu Venezuela, Kuba, Bolivia, Ekuador, dan Nikaragua. Insiden itu terjadi saat Terner sedang berpidato di Sidang Umum PBB di New York, AS, pada Selasa waktu setempat.
Ketika itu, para pemimpin delegasi negara-negara Amerika Latin serentak meninggalkan ruang sidang PBB. Temer adalah Presiden pengganti Dilma Roussef – yang dimakzulkan oleh parlemen Brasil setelah dituduh korupsi dan melakukan kesalahan pengelolaan fiskal.
Namun, Temer membela diri. Ia mengatakan pemakzulan adalah contoh demokrasi dan bukan urusan yang sepele dalam rejim demokratis. "Tak ada demokrasi tanpa aturan hukum, tanpa aturan yang berlaku pada semua orang, termasuk yang paling berkuasa sekali pun. Dan inilah yang ingin ditunjukkan Brasil pada seluruh dunia," ujarnya.
Dikutip dari VOA, Rabu, 21 September 2016, Duta Besar Venezuela untuk PBB Rafael Ramirez mengatakan mereka tidak mengakui Temer. "Ia adalah presiden tidak sah yang merupakan produk kudeta. Kami tidak mengakuinya," ujar Ramirez.
Senada dengan Venezuela, Diplomat Ekuador, Carola Iniguez, mengatakan delegasi negaranya meninggalkan sidang untuk memprotes situasi politik di Brasil.
(ren)