Anak Donald Trump Samakan Pengungsi Suriah dengan Permen
- REUTERS/Michelle McLoughlin
VIVA.co.id – Putra tertua Donald Trump, calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump Jr., memicu kemarahan lantaran menyamakan pengungsi Suriah dengan permen buah, Skittles.
Dalam Twitter-nya, seperti dikutip situs Aljazeera, Rabu, 21 September 2016, ia menyebut agar AS tidak menerima pengungsi yang diibaratkan seperti racun, persis seperti kampanye ayahnya.
"Apabila saya memiliki satu mangkuk Skittles dan saya mengatakan hanya tiga yang akan membunuhmu, apakah Anda akan mengambil segenggam? Itulah masalah pengungsi Suriah yang kita hadapi," kata Trump Jr.
Ia juga menyerukan untuk mengakhiri agenda 'kelayakan politis' dan menempatkan negaranya sebagai prioritas pertama.
Tweet tersebut datang setelah para pemimpin dunia bertemu dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, pada Senin, yang menyetujui deklarasi penghentian kekerasan dan membantu para pengungsi.
Suriah menjadi daftar terdepan dalam deklarasi itu. Trump telah agresif mendorong moratorium permanen menerima pengungsi Suriah, serta mendirikan tembok di perbatasan AS-Meksiko.
Tak hanya itu, taipan New York ini juga mengkritik rivalnya, Hillary Clinton, yang justru mendorong penerimaan pengungsi sekitar 65 ribu orang dari Suriah.
Reaksi langsung muncul dari produsen Skittles, Wrigley. "Skittles adalah permen. Pengungsi adalah manusia. Kami berpendapat itu bukan analogi yang tepat," tegas Denise Young, Wakil Presiden Wrigley.
Sementara, Nick Merrill selaku Sekretaris Pers Hillary Clinton, menyebut pesan Donald Trump Jr itu 'sangat menjijikkan'.
This image says it all. Let's end the politically correct agenda that doesn't put America first. #trump2016 pic.twitter.com/9fHwog7ssN
— Donald Trump Jr. (@DonaldJTrumpJr) September 19, 2016