Krisis Duit, ISIS Jual Organ Tubuh Manusia
- REUTERS / Stringer
VIVA.co.id – Kelompok militan Daulah Islamiyah Irak dan al-Syam (ISIS) tengah berputar otak supaya keuangan mereka tidak habis. Setelah kilang minyak mereka 'dirampas' pasukan koalisi internasional, kini mereka berbisnis perdagangan organ tubuh manusia di Provinsi Nineveh, Irak.
Menurut laman Iraqinews, Senin 19 September 2016, sebuah sumber lokal di Nineveh melaporkan bahwa ISIS telah mencuri sekitar 23 organ tubuh manusia dari pasien, baik yang telah meninggal maupun terluka, dari Rumah Sakit Niniwe untuk dijual kembali setelah kehilangan 80 persen sumber pendanaannya dari ladang minyak.
"Unit medis khusus dari ISIS telah mencuri 23 organ tubuh manusia di Rumah Sakit Niniwe. Mereka mencuri jantung, ginjal, dan bahkan usus, untuk kemudian dipindahkan ke rumah sakit di bawah kontrol ketat mereka yang terletak di pinggiran kota," kata sumber anonim tersebut.
Tak hanya itu, ISIS juga menggunakan sekolah-sekolah di Raqqa, ibu kota kekhalifahan kelompok teroris itu di Suriah, sebagai tempat cuci otak. Menurut situs Independent, anak-anak dilatih untuk menggunakan berbagai jenis senjata, termasuk bom untuk misi bunuh diri.
Aturan yang radikal dan brutal telah diajarkan kepada anak-anak. ISIS juga bekerja secara sistematis untuk menyabotase proses pendidikan di Raqqa, serta membangunnya kembali berdasarkan metodologi radikal dan peraturan seperti yang mereka inginkan.
(ren)