Diprovokasi AS, Korut Siap Perang Terbuka
- KCNA
VIVA.co.id – Korea Utara menantang Amerika Serikat untuk berperang menyusul tindakan provokasi pesawat pembom AS terbang rendah di langit Korea Selatan, pekan lalu.
"Kami siap untuk melakukan serangan baru sebagai balasan atas sikap provokasi yang dilakukan Amerika Serikat," kata Menteri Luar Negeri Korea Utara, Yong Ho, saat menghadiri KTT Gerakan Non Blok di Pulau Margarita, Venezuela, seperti dikutip kantor berita Reuters, Jumat, 16 September 2016.
Menurutnya, kebijakan bermusuhan Paman Sam telah membuat Korea Utara dalam situasi berbahaya. Selain itu, lanjut Yong Ho, AS juga harus disalahkan untuk program nuklir kontroversial negaranya.
Sikap agresif negeri Kim Jong-un ini sebagai jawaban atas aksi pesawat pembom AS, B-1 Lancer, terbang rendah di langit Korea Selatan, pekan lalu. Aksi AS tersebut sebagai bentuk solidaritas menentang uji coba nuklir terbaru Pyongyang.
Pyongyang mengklaim telah menguasai kemampuan memasang hulu ledak di rudal balistik. Hal ini tentu saja mengancam perdamaian dan stabilitas di kawasan.
Korea Utara makin nekat ketika AS mengeluarkan sanksi terbaru. "Kami menganggap ancaman sanksi yang dikeluarkan Amerika sangat 'menggelikan'. Kami takkan mundur dan bersumpah untuk terus memperkuat kekuatan nuklir," kata Yong Ho.