Muslimah Diserang di New York, Jilbabnya Dibakar
- Reuters
VIVA.co.id – Kepolisian New York, menerima pengaduan dari seorang Muslimah. Ia mengatakan, baju dan jilbabnya telah dibakar oleh seorang pria.
Polisi mengatakan, Muslimah berusia 35 tahun itu adalah seorang turis. Ia mengaku sedang berjalan-jalan di New York pada Sabtu malam, 11 September 2016, saat merasakan panas di gaun dan jilbabnya.
Muslimah itu terkejut, karena menemukan baju dan jilbabnya terbakar. Kepada polisi, ia mengaku melihat seorang pria berdiri tak jauh darinya dengan korek gas menyala. Saat ia menegaskan wajah pria tersebut, pria itu segera pergi.
Departemen Kepolisian New York (NYPD) bagian kejahatan karena kebencian, sedang menyelidiki kasus ini. Namun, belum ada seorang pun yang ditangkap.
Sebelumnya, Kepolisian New York menangkap seorang perempuan Amerika Serikat pada Kamis, pekan lalu. Perempuan ini terbukti melakukan serangan pada dua Muslimah yang sedang membawa anak mereka menggunakan kereta bayi di Brooklyn. Kejaksaan memastikan serangan tersebut sebagai serangan kebencian.
Amerika sedang tak nyaman untuk Muslim. Setelah serangkaian serangan bom dan peringatan 9/11, angka kekerasan mengalami kenaikan. Sabtu pekan lalu, sebuah masjid yang berlokasi di Islamic Centre di Florida dibakar seseorang tak dikenal.
Masjid itu dikenal sebagai masjid yang selalu didatangi Omar Mateen, pelaku penembakan klub malam di Orlando. Penembakan itu menewaskan puluhan orang dan melukai belasan lainnya. (asp)