Kesehatan Hillary Clinton Mengkhawatirkan
- Reuters/Jonathan Ernst
VIVA.co.id – Kandidat Presiden AS dari Partai Demokrat, Hillary Clinton kemarin membatalkan kampanyenya di California lantaran mengidap Pneumonia atau paru-paru basah. Clinton dikabarkan hampir pingsan pada hari Minggu lalu dalam sebuah kegiatan.
Dalam sebuah wawancara televisi, ketika ditanya apakah benar Clinton hampir pingsan, ia pun dengan tegas menampiknya. "Tidak. Saya hanya merasa pusing dan kehilangan keseimbangan selama satu menit. Setelah saya masuk untuk duduk dan meminum air putih, semuanya membaik," ujar Clinton, seperti dilansir Reuters, Selasa, 13 September 2016.
Ia menegaskan mampu melanjutkan kampanye presiden dalam beberapa ke depan dan menyatakan Pneumonia yang dideritanya bukan masalah besar. "Tidak masalah, ini bukan masalah besar. Saya yakin semuanya baik-baik saja dan kampanye akan saya lanjutkan secepat mungkin," kata wanita berusia 68 tahun itu.
Istri Bill Clinton ini mengatakan ia pernah mengalami gejala yang sama sebelumnya. Namun menurutnya, gejala pusing yang dialaminya tersebut hanya karena kelelahan.
Hal ini tentu menimbulkan kekhawatiran mengenai penyakit Clinton yang kemungkinan disembunyikan dari publik. Beberapa pihak menilai kesehatan Clinton dapat memengaruhi langkahnya menuju Gedung Putih, mengingat beban pekerjaan sebagai Presiden AS menuntut kesehatan yang prima.
Kondisi kesehatan Clinton juga dianggap bisa menjadi "pukulan terbaru,” karena saingannya dari Partai Republik Donald Trump terus berupaya meraih perhatian publik jelang pemilihan umum 8 November mendatang.