Duterte: Saya Bukan Fans Amerika Serikat
- REUTERS/Darren Whiteside
VIVA.co.id – Presiden Filipina Rodrigo Roa Duterte mengaku kalau dirinya bukanlah "penggemar setia" Amerika Serikat. Ia juga bersumpahmembawa negaranya menerapkan kebijakan luar negeri yang bebas aktif, serta menahan diri dari konflik terbuka, khususnya mengenai sengketa Laut China Selatan.
"Dalam hubungan diplomasi, Filipina menerapkan kebijakan yang independen. Saya ulangi, Filipina akan menerapkan kebijakan luar negeri yang independen. Saya juga bukan penggemar Amerika. Negara kita harus didahulukan ketimbang yang lain," kata Duterte, seperti dikutip situs Inquirer, Minggu, 11 September 2016.
Pernyataan mantan Wali kota Davao ini sebagai bentuk sikap tegas atas komentar "nyinyir" yang menyebut Presiden AS Barack Obama sebagai "anak haram".
Duterte tiba di Bandara Internasional Davao pukul 12.50 waktu setempat dengan menggunakan Maskapai Philippine Airlines carteran dari Jakarta, usai melakukan pembicaraan bilateral dengan Presiden Joko Widodo dan menghadiri KTT ASEAN di Vientiane, Laos.
Seperti diketahui, Laos menyerahkan tampuk ketua ASEAN untuk periode 2017 kepada Filipina dalam penutupan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-28.
Acara serah terima tersebut dilakukan Ketua ASEAN 2016 Perdana Menteri Laos Thongloun Sisoulith kepada Presiden Filipina Rodrigo Guterte di Aula Utama National Convention Center (NCC) Vientiane, Laos, Kamis lalu.
Indonesia mendukung Filipina untuk menjadi Ketua ASEAN, sekaligus merayakan setengah abad (50 tahun) berdirinya organisasi regional tersebut.