Setelah Singapura, Giliran Malaysia Terkena Zika
- REUTERS/Edgar Su
VIVA.co.id – Kementerian Kesehatan Malaysia mengonfirmasikan kalau warganya terjangkit virus Zika. Menteri Kesehatan Malaysia S. Subramaniam, mengatakan, ini kasus pertama wabah yang terjadi di negaranya.
Melansir situs Channel News Asia, Kamis, 1 September 2016, seorang wanita berusia 58 tahun yang baru saja mengunjungi Singapura pada 19 Agustus lalu positif mengidap virus yang dibawa nyamuk Aedes Aegypti tersebut.
Wanita yang tinggal di Bandar Botanic Klang, dirawat di rumah sakit pemerintah Sungei Buluh. Oleh karena itu, pihaknya segera melakukan pencegahan agar penyebaran Zika tidak terjadi.
"Dia dinyatakan positif Zika setelah mengalami ruam dan demam selama seminggu. Dia baru saja kembali dari Singapura dua minggu lalu," kata Subramaniam.
Ia menambahkan, putrinya yang bekerja di Singapura dan tinggal di Paya Lebar, diketahui juga telah terinfeksi Zika.
Subramaniam mendesak seluruh masyarakat untuk mengizinkan petugas pengendalian penyakit untuk datang ke rumah mereka karena akan dilakukan penyemprotan (fogging).
Departemen Kesehatan dan Lingkungan Hidup Nasional Singapura melaporkan bahwa jumlah warganya yang terkena wabah Zika melonjak menjadi 115 orang dari sebelumnya 41 orang.
Menteri Kesehatan Singapura Gan Kim Yong mengatakan, dari 115 orang ditemukan seorang wanita hamil yang didiagnosa terkena virus tersebut.
"Seiring waktu, kami harus bekerja keras untuk menghentikan penularan Zika di wilayah lain di Singapura. Selain itu, kami juga memperluas upaya pengendalian Zika di luar daerah yang terkena wabah," kata Kim Yong.
Otoritas Singapura juga mengidentifikasi sembilan kasus tambahan sebagai hasil dari pengujian Depkes untuk kasus-kasus sebelumnya.
Pasien wanita hamil yang terkena Zika ini tinggal di daerah Sims Drive/Aljunied Crescent dan didiagnosis pada Rabu lalu.