Polisi Belgia Tangkap 5 Orang Terkait Insiden Ledakan
- Reuters/Eric Vidal
VIVA.co.id – Lima orang ditangkap setelah terjadinya ledakan di suatu laboratorium kriminal di Kota Brussels, Belgia. Polisi setempat meyakini mereka sedang berusaha menghancurkan barang bukti.
Juru bicara Jaksa Belgia Ine Van Wymersch mengatakan, sebuah mobil menghancurkan dan melompati pagar sekitar pukul 2 dinihari waktu setempat. Mobil tersebut lalu menabrak gedung dimana tes forensik biasa dilakukan.
Tak lama setelah itu terjadi kebakaran. Polisi belum bisa mengonfirmasi, apakah terjadi ledakan bom dalam insiden itu. "Sepertinya aksi itu ditujukan untuk menghancurkan sejumlah data yang ada didalam ruangan," ujarnya saat memberikan keterangan dalam konferensi pers, seperti dikutip dari BBC, Senin, 29 Agustus 2016.
Sampai saat ini gedung tersebut belum bisa dimasuki. "Jadi tak mungkin bisa dilaporkan bahwa sudah terjadi ledakan bom," ujarnya. Ia memastikan lima orang sudah ditangkap tak lama setelah ada laporan kebakaran. "Lokasinya tak dipilih secara acak. Itu adalah wilayah penting, yang menyimpan dokumen yang ada kaitannya dengan investigasi yang sedang dilakukan saat ini," ujarnya.
Sekitar 30 orang petugas pemadam kebakaran membantu menangani api yang berkobar di Institut Kriminologi Nasional. Menurut laporan media lokal, gedung tersebut mengalami kerusakan yang signifikan, namun tak ada korban jiwa. Analis forensik menduga aksi tersebut ada kaitannya dengan kasus kriminal, namun laboratorium itu bukan satu-satunya yang memiliki kaitan dengan kepolisian.
(ren)