Warga dan Pebisnis Singapura Tak Takut Wabah Zika
- the-inncrowd.com
VIVA.co.id – Warga dan pebisnis yang tinggal di kawasan superblok, Aljunied Crescent dan Sims Drive, Singapura, mengaku tidak khawatir atas ancaman bagi kesehatan mereka terkait penyebaran virus Zika.
Sabtu pekan lalu, menurut situs Channel News Asia, Senin, 29 Agustus 2016, Kementerian Kesehatan dan Lingkungan Nasional Singapura mengumumkan bahwa seorang wanita yang tinggal di dekat Aljunied Crescent, merupakan warga asing pertama yang teridentifikasi terjangkit Zika.
Wanita yang tidak disebutkan identitasnya itu berusia 47 tahun dan berasal dari Malaysia itu memang terdaftar bekerja di kawasan Sims Drive.
Namun, sehari setelahnya, pemerintah Singapura langsung mengonfirmasi terdapat 41 warga terinfeksi virus Zika yang menular secara lokal. Keseluruhan warga yang terjangkit ini merupakan orang yang bekerja di dua kawasan tersebut.
Seorang karyawan yang bekerja di sebuah restoran di Sims Drive, mengaku tidak khawatir terinfeksi Zika karena dia hanya bertemu wanita Malaysia yang terjangkit pada siang hari, atau saat pergantian shift kerja.
Manajer Restoran bernama Winnie Wong, yang tinggal bersama suaminya di lantai 13, merasa tidak terlalu terganggu oleh wabah Zika.
Meskipun pada faktanya, salah satu orang yang terkena Zika adalah karyawan kedai kopi di area tempat tinggalnya.
"Saya biasanya keluar dari pagi hingga larut malam. Jadi, saya tidak berpikir ini (wabah Zika) menjadi masalah," kata wanita berusia 42 tahun ini.
Sementara, pemilik kios lainnya yang membuka usaha tak jauh dari restoran tersebut juga menyatakan hal yang sama.
Ia mengaku telah melakukan pengecekan ke lokasi-lokasi yang memungkinkan terjadinya perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti.
Sedangkan, Mdm Koh, penghuni lantai 11 Sims Drive, justru mengaku sedikit takut. "Saya takut jika saya digigit nyamuk lalu terjangkit Zika. Tapi, rumah saya sangat bersih karena saya rajin membersihkannya," ungkap Koh.