Resto Prancis Tolak Layani Wanita Berjilbab

Ilustrasi.
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Sebuah video yang merekam seorang pemilik restoran mengusir dua wanita berhijab, tengah ramai diperbincangkan di Prancis. Dalam video yang ramai dibagikan di media sosial ini, pria pemilik restoran mengusir kedua wanita dan mengatakan, "Islam adalah teroris dan semua orang Islam adalah teroris."

Parlemen Gulingkan PM Prancis Michel Barnier

Insiden yang terjadi di restoran Le Cenacle, Tremblay-en-France, pada akhir pekan lalu ini memicu kemarahan dan protes besar. Ratusan orang datang berbondong-bondong dan melakukan aksi unjuk rasa di depan restoran tersebut. Karena terpojok, sang pemilik restoran pun meminta maaf.

Dalam pernyataannya seperti dilansir BBC, 28 Agustus 2016,  ia mengaku melakukan tindakan di luar kendali lantaran temannya merupakan salah satu korban tewas akibat aksi terorisme di Prancis, November tahun lalu. Kemarahannya juga dipicu isu burkini yang kini tengah menjadi perbincangan di Prancis.

Prancis dan Arab Saudi Tandem Pimpin Konferensi Pembentukan Negara Palestina

Menanggapi hal tersebut, Menteri Pemerintahan Prancis Laurence Rossignol mengatakan telah meminta Dilcra, lembaga pemerintah anti-rasisme, untuk menyelidiki kasus yang sangat tidak bisa ditoleransi ini.

Organisasi anti-Islamophobia Prancis, CCIF mengatakan bahwa insiden ini merupakan yang ke sekian kalinya menimpa wanita berhijab. CCIF juga telah memberikan dukungan hukum dan psikologis kepada kedua wanita tersebut, dan mengimbau mereka untuk tidak melakukan protes.

Jelang Musim Dingin, Prancis, Inggris, dan Jerman Desak Israel Buka Perbatasan untuk Bantuan ke Gaza
Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra

Yusril Didatangi Dubes Prancis, Bahas Pemindahan Penahanan Terpidana Mati Serge Atlaoui

Kemenko Kumham Imipas kedatangan Dubes Prancis Fabian Penone untuk membahas upaya pemindahan penahanan terpidana mati asal Prancis, Serge Atlaoui.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024