Masih Sakit, PM Singapura Batal Bertemu Jokowi
- REUTERS/Edgar Su
VIVA.co.id – Rencana pertemuan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong dengan Presiden RI Joko Widodo batal. Pembatalan itu disampaikan Duta Besar RI untu Singapura, Ngurah Swajaya.
"Seperti diketahui PM Lee sedang diminta istirahat oleh Tim Dokter dengan alasan kesehatan. Kemungkinan besar pertemuan kedua pemimpin negara akan dilaksanakan sesudah KTT ASEAN, September mendatang," kata Dubes Ngurah kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 24 Agustus 2016.
Dubes Ngurah memastikan, pertemuan kedua pemimpin negara atau "leaders retreat" bukan dibatalkan, melainkan akan diundur. Mengenai waktu dan kapan kepastian pertemuan ini masih akan dikoordinasikan lebih lanjut mengingat jadwal PM Singapura yang padat.
Sebelumnya, PM Lee dan Presiden Jokowi akan bertemu di Semarang pada 24-26 Agustus untuk mengadakan pertemuan bilateral, sekaligus meresmikan Kawasan Industri Kendal (KIK) di Semarang.
Kawasan Industri Kendal di Semarang diperkirakan akan menjadi basis berbagai pabrik seperti garmen, kulit, industri berat, suku cadang, produk perawatan tubuh dan pemrosesan makanan.
Namun, pada akhir pekan lalu saat menyampaikan pidatonya di acara National Day Rally, PM Lee mendadak menghentikan pidatonya lantaran kondisi fisiknya yang drop. Keterangan dari pihak PM Lee menjelaskan bahwa sebelumnya PM Lee merasa goyah karena lama berdiri, panas dan dehidrasi.
(mus)