Guru di Amerika Bebaskan Murid dari PR

VIVA.co.id – Brandy Young, seorang guru Sekolah Dasar Godley di negara bagian Texas, Amerika Serikat, mengumumkan "perang" terhadap pekerjaan rumah.

Sontak, ia pun menjadi terkenal dan dianggap pahlawan bagi para orangtua murid sekolah itu. Melansir situs Russia Today, Rabu, 24 Agustus 2016, Young mengatakan, berdasarkan penelitiannya membuktikan bahwa PR tidak meningkatkan kinerja siswa.

"Setelah banyak penelitian di musim panas ini, saya memutuskan untuk memulai sebuah revolusi. Pekerjaan rumah ditiadakan untuk tahun ajaran ini. Tetapi, hal itu (PR) akan berlaku jika siswa tidak menyelesaikan tugasnya selama di sekolah," kata Young, dalam sebuah catatan yang diserahkan kepada seluruh orangtua pada  acara "Meet The Teacher Night" di SD Godley.

Menurutnya, ketika para siswa pulang sekolah, waktu terbaik yang harus dilakukannya adalah menghabiskan makan malam bersama keluarga, bercengkerama dan bermain bersama, serta mereka bisa istirahat dengan nyeyak lebih awal.

"Saya mencoba menyadarkan seluruh orang, sangat tidak menguntungkan begitu siswa pulang ke rumah langsung membuka buku dan memegang pensil," tutur Young.

Samantha Gallagher, seorang orangtua dari salah satu murid Young, mengatakan kalau putrinya "sudah jatuh hati dengan gurunya ini".

Sementara, orangtua lainnya mengatakan kalau kebijakan ini sangat mengagumkan karena ditunjukkan dari banyaknya dukungan orangtua dan guru. "Terutama bagi anak-anak yang masih duduk di sekolah dasar," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya

Sementara, orangtua lainnya mengatakan kalau kebijakan ini sangat mengagumkan karena ditunjukkan dari banyaknya dukungan orangtua dan guru. "Terutama bagi anak-anak yang masih duduk di sekolah dasar," ungkapnya.