Belasungkawa Dunia untuk SR Nathan
- REUTERS/Kamal Kishore/File Photo
VIVA.co.id – Para pemimpin dunia, politisi dan diplomat senior, pada Selasa, menyatakan belasungkawa mereka di kepergian mantan Presiden Singapura, SR Nathan. Nathan wafat di Singapore General Hospital (SGH), pada Senin, di usia ke-92 tahun setelah tiga minggu menderita stroke.
Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak, dalam tweet-nya, mengatakan, "Saya belasungkawa mendalam kepada keluarga mantan Presiden Singapura SR Nathan dan masyarakat Singapura," ungkapnya, seperti dikutip dari situs Channel News Asia, Selasa, 23 Agustus 2016.
Nathan juga pernah menjabat Komisaris Tinggi Singapura di Kuala Lumpur, Malaysia, periode 1988-1990.
My deepest condolences to the family of former Singapore President S R Nathan and the people of Singapore.
— Mohd Najib Tun Razak (@NajibRazak) August 22, 2016
Sementara, di Washington DC, Juru Bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Mark Toner, mengaku bahwa sosok SR Nathan sangat berperan dalam mempererat hubungan Singapura dan AS.
"Presiden Nathan adalah seorang abdi negara yang karirnya membentang lima dekade seperti halnya hubungan AS dan Singapura. Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga Presiden Nathan dan untuk rakyat Singapura," tutur Toner.
Nathan sendiri menjabat sebagai Duta Besar Singapura untuk AS pada 1990-1996.
Deputy Spokesperson @Toner_Mark expresses condolences on the death of former #Singapore President S. R. Nathan. https://t.co/pUFbTw5MmP
— Department of State (@StateDept) August 22, 2016
Adapun, Komisaris Tinggi Inggris di Singapura, Scott Wightman, mengatakan bahwa Nathan merupakan tokoh kenegarawanan Singapura yang melayani rakyatnya tanpa pamrih.
Dia juga menambahkan jika dirinya sangat bersimpati yang mendalam untuk keluarganya dan warga Singapura. "Nathan merupakan seorang patriot sejati yang dimiliki Singapura melalui perbedaan," ujarnya.