PM Singapura Harus Cuti Setelah Diperiksa Dokter

VIVA.co.id – Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong terpaksa ambil cuti mulai hari ini hingga 29 Agustus mendatang. Ini menyusul gangguan kesehatan yang dideritanya saat pidato Perayaan Hari Nasional Singapura pada Minggu, 21 Agustus 2016.

Menurut kantor berita Reuters, saat itu Lee mengalami penurunan tekanan darah yang drastis karena kelelahan dan dehidrasi setelah berdiri lama. Setelah mengambil istirahat selama lebih dari satu jam, PM Lee kembali ke panggung untuk menyelesaikan pidatonya, yang kemudian menuju langsung ke SGH untuk melaksanakan medical check-up.

Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan mengatakan hasil tes kesehatan PM Lee di Singapore General Hospital (SGH) berangsur normal kembali.

"Perdana Menteri telah sakit selama rally Hari Nasional karena tekanan darah rendah akibat telah berdiri terlalu lama, sehingga menyebabkan kelelahan dan dehidrasi. Dokter telah mengonfirmasi tidak ada kelainan jantung dan tidak ada stroke," kata sumber di kantor Perdana Menteri Singapura, seperti dikutip situs Channel News Asia, Senin, 22 Agustus 2016.

Sumber anonim itu melanjutkan, atas saran dokter, PM Lee diharuskan cuti medis hingga tanggal 29 Agustus, dan Wakil Perdana Menteri Teo Chee Hean akan mengambil alih sementara tugas-tugas negara.

Sementara, Presiden Singapura Tony Tan Keng Yam berbicara dengan PM Lee pada hari ini dan mengatakan kalau koleganya itu dalam kondisi baik-baik saja. "Senang rasanya kalau ia (PM Lee) pulih kembali," ungkap Tony.

(ren)

Keluarga WNI Korban Pembunuhan di Singapura Sudah Dikabari

KBRI SIngapura pastikan pantau penuh kasus ini.

VIVA.co.id

2 Januari 2019