Dua Bom Meledak di Turki, 7 Tewas dan 224 Orang Terluka
- Kamilcan Kilic/Ihlas News Agency/REUTERS
VIVA.co.id – Dua bom meledak dalam waktu berdekatan di bagian tenggara Turki, Kamis 18 Agustus 2018. Akibat ledakan tersebut setidaknya tujuh orang tewas dan sekitar 224 orang luka.
Para pejabat dan sumber keamanan Turki, mengatakan bahwa serangkai bom tersebut diduga dilakukan oleh para gerilyawan Kurdi, yakni Kurdistan Workers Party (PKK).
Diberitakan Reuters, Kamis, 18 Agustus 2016, Perdana Menteri Binali Yildirim mengungkapkan bom pertama meledak di dalam mobil di dekat sebuah kantor polisi yang ada di Kota Elazig pada 06.20 pagi waktu setempat. Ledakan tersebut menewaskan tiga polisi dan 217 terluka, di mana 85 diantaranya merupakan polisi.
Lalu kurang dari empat jam kemudian, terjadi ledakan susulan, namun di wilayah yang berbeda, yaitu di distrik Hizan Provinsi Bitlis. Dalam ledakan bom yang kedua ini, Turki menyebutkan telah menewaskan tiga tentara dan satu anggota keamanan, serta melukai tujuh tentara.
Meski belum ada yang bertanggungjawab atas dua serangan bom sampai sejauh ini, tapi Yildrin meyakini bahwa teror tersebut bersumber dari PKK, di mana mereka dianggap kelompok teroris oleh Turki, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.
"(PKK) merupakan kelompok teror yang telah kehilangan rantai komando. Elemen-elemen di dalam (Turki) melakukan serangan bunuh diri secara acak di mana pun mereka mendapatkan kesempatan," ungkap Yildirim.
Akibat dua serangan bom di Turki bagian tenggara itu, Yildirim, menyatakan pemerintah Turki telah meningkatkan kewaspadaan ke tingkat lebih tinggi.
Sejak PKK terbentuk pada tahun 1984 silam, kelompok teror tersebut telah bertanggjawab atas matinya lebih dari 40 orang karena serangan teror.
(ren)