Foto Bocah Aleppo Bersimbah Debu dan Darah Sentak Dunia Maya
- Reuters
VIVA.co.id – Aktivis oposisi Suriah merilis sebuah foto dan rekaman video yang menunjukkan seorang bocah yang berhasil diselamatkan dari puing-puing setelah serangan udara yang terjadi di Aleppo. Kondisi bocah tersebut seperti menggambarkan kengerian perang di Suriah. Senjata tak pernah mengenal, mana musuh, dan mana anak-anak.
Gambar seorang anak Suriah yang sedang duduk di sebuah kursi berwarna orange dengan wajah penuh debu dan darah, seperti merangkum kengerian di wilayah utara Suriah, yang sedang bergolak. Hanya hitungan jam, foto dan video tersebut meluas menjadi viral di media sosial.
Dokter di Aleppo, Osama Abu el-Ezz, pada Kamis, 18 Agustus 2016 mengidentifikasi bocah tersebut. Ia bernama Omran, dan baru berusia lima tahun. Diberitakan oleh Al Arabiya, Abu el-Ezz mengatakan, Omran dibawa ke rumah sakit berkode "M10" itu pada Rabu malam, 17 Agustus 2016, menyusul serangan udara yang terjadi di distrik Qaterji, yang dikuasai pemberontak. Omran menderita luka di kepala, tapi tak ada cedera otak. Wajahnya bersimbah darah, namun lukanya tak terlalu berbahaya.
Dokter di Aleppo mengaku menggunakan kode untuk rumah sakit mereka karena secara sistematis telah menjadi target serangan pemerintah. Abu el-Ezz mengatakan mereka terpaksa melakukan itu karena khawatir pasukan keamanan akan menyusup pada jaringan mereka, dan menginfiltrasi jaringan medis mereka dan menargetkan ambulans saat mereka sedang memindahkan pasien dari satu rumah sakit ke rumah sakit lainnya.
Foto Omran yang meluas ini mengingatkan publik dunia pada Aylan Kurdi. Seorang bocah Suriah berusia tiga tahun yang jasadnya ditemukan di pantai. Aylan tewas tenggelam setelah perahu yang ia tumpangi bersama ayah dan ibunya terbalik di tengah lautan Mediterania.
(mus)