Para Veteran Belanda Ikut Hormati Sang Saka Merah Putih
- KBRI Den Haag
VIVA.co.id – Suasana khidmat detik-detik proklamasi turut terasa di Belanda. Upacara peringatan HUT ke-71 Republik Indonesia tersebut dilakukan dengan baik dan lancar di halaman Sekolah Indonesia Den Haag, tepat pada pukul 10:00 hari Rabu, 17 Agustus 2016.
Namun ada yang istimewa pada upacara kali ini. Sebanyak 11 veteran Belanda turut menghormati Bendera Merah Putih saat dikibarkan. Ini tentu yang membedakan dengan pengibaran Bendera Merah Mutih di perwakilan-perwakilan Indonesia di luar negeri lainnya. Dengan penuh rasa hormat, para veteran tersebut juga menaikkan tangannya hingga Bendera Merah Putih sampai di puncak tiang.
Meneer Toetenel merupakan salah seorang Veteran Belanda yang hadir. Dia menyampaikan rasa senang turut hadir dalam upacara peringatan HUT RI, dan bagi dia ini bukanlah yang pertama.
“Tahun ini adalah untuk yang kelima kalinya hadir di upacara HUT RI. Saya berharap hubungan baik antara Indonesia dan Belanda terus berlanjut di masa depan,” ujar Toetenel, seperti disiarkan KBRI Den Haag.
Tampak juga remaja Belanda keturunan Indonesia yang turut menghormat Bendera Merah Putih. Lorenz Bagaskoro Hammes, salah satunya.
Lorenz, yang ibunya orang Indonesia, mengaku sangat bersemangat untuk hadir. Dia dan keluarganya berangkat dari kota Maastrich jam enam pagi agar bisa turut upacara di Den Haag.
“Ini adalah kegiatan tahunan yang menarik dan tidak boleh dilewatkan. Selain senang melihat upacara juga karena ada makanan khas Indonesia,” kata Lorenz.
Mereka terkesan menyaksikan derap langkah Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), yang terdiri dari 21 siswa Sekolah Indonesia Den Haag. Dengan rapi, barisan Paskibra memasuki lapangan. Bendera Merah Putih dikibarkan dengan iringan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Ratusan masyarakat dan mahasiswa Indonesia yang tinggal di berbagai kota di negeri Kincir Angin itu turut hadir dan memberikan penghormatan kepada Sang Merah Putih.
Upacara dilanjutkan dengan pemberian tanda penghargaan kepada para pegawai setempat di KBRI Den Haag yang telah mencapai masa bakti dari 10 sampai 40 tahun. Kepada para Pegawai Setempat tersebut diberikan piagam penghargaan dan plakat kenang-kenangan.
Aubade yang menyanyikan berbagai lagu nasional dipersembahkan oleh seluruh Siswa Sekolah Indonesia Den Haag bersama para guru dan anggota Darma Wanita Persatuan KBRI.
Dalam pidatonya, Duta Besar Indonesia untuk Belanda, Wesaka Puja, yang bertindak sebagai Inspektur uopacara menyampaikan perkembangan Indonesia yang diambil dari Pidato Presiden Joko Widodo di depan Sidang Tahunan MPR 2016.
Selain itu, Dubes Puja juga menyampaikan perkembangan hubungan Indonesia – Belanda yang semakin erat dengan berbagai capaiannya, baik dalam bidang politik, ekonomi, sosial budaya dan pendidikan. Dipaparkan dengan singkat kegiatan KBRI Den Haag untuk terus meningkatkan hubungan bilateral dan menjalankan roda diplomasi di Belanda.
Selepas upacara, Duta Besar Puja juga menjamu makan siang para anggota Paskibra di Wisma Duta. Verrel Kadarusman, komandan Paskibra, mengatakan kebanggaannya bisa menjadi anggota Paskibra dan diberi tanggung jawab sebagai komandan pasukan.
