Pelaku Penembakan Dua Ulama New York Ditangkap

Komunitas Muslim New York berunjuk rasa tewasnya Imam, Sabtu, 13 Agustus 2016.
Sumber :
  • REUTERS/Stephanie Keith

VIVA.co.id – Oscar Morel (35), pria asal Brooklyn, New York, didakwa atas kasus pembunuhan tingkat dua, karena telah menembak mati dua tokoh Muslim New York dan kepemilikan senjata api.

Bos Asuransi Terbesar di AS Tewas Ditembak di New York, Polisi Buru Pelaku

Melansir situs Reuters, Selasa, 16 Agustus 2016, dakwaan terhadap Morel ini datang hanya beberapa jam, setelah ratusan pelayat berkumpul di pemakaman Imam Maulama Akonjee (55) dan Thara Uddin (64).

Ia lalu diinterogasi oleh Departemen Kepolisian New York setelah menembak dua ulama kharismatik, pada Sabtu.

PBB: Serangan Israel ke Pasukan Perdamaian di Lebanon Bisa Jadi Kejahatan Perang

Akonjee dan Uddin ditembak di bagian kepala dan leher dari jarak dekat usai menjalankan shalat di Masjid Al-Furqan Jame, Ozone Park, Queens Borough, pukul 13.50 waktu setempat.

Kepala Detektif New York, Robert Boyce, mengatakan, tersangka dan kedua korban tidak saling mengenal secara individu. "Sejauh ini bukti yang ada menunjukkan bahwa ini adalah tindakan individu," ungkapnya.

Pilot Turkish Airlines Meninggal saat Bertugas, Pesawat Mendarat Darurat di New York

Kendati demikian, Boyce menjelaskan kalau hingga kini pihaknya belum mengungkap motif di balik penembakan.

Pada upacara pemakaman kedua korban, para jemaah Masjid Al-Furqan meminta pihak keamanan kota berjuluk 'Big Apple' itu untuk menyelidiki penuh motif pembunuhan.

Menurut mereka hal ini sebagai bentuk tindak kejahatan kebencian terhadap umat Muslim.

"Kami menginginkan keadilan dan meminta peningkatan upaya untuk melindungi masjid dan lingkungan di Ozone Park," kata Badrul Khan, pendiri Masjid Al-Furqan.

Warga Ozone Park pun cukup terguncang atas pembunuhan yang terjadi pada siang hari itu, mengaku heran karena kejahatan jarang terjadi di sana.

Sementara, Wali Kota New York, Bill de Blasio, yang turut hadir dalam pemakaman, berjanji akan meningkatkan kehadiran aparat kepolisian. Meskipun ia mengaku motif di balik pembunuhan itu masih belum jelas.

 


 

Ilustrasi drone.

Drone Misterius Ganggu Aktifitas Bandara, Gubernur New York Meradang

Aktivitas drone misterius ini tidak hanya terbatas pada Bandara Stewart. Selama beberapa minggu terakhir, warga New York melaporkan keberadaan beberapa drone.

img_title
VIVA.co.id
15 Desember 2024