Teror Penembakan Acak Mengguncang AS
- Pixabay
VIVA.co.id – Mal Crabtree Valley di Raleigh, Carolina Utara, Amerika Serikat, diguncang teror tembakan oleh orang tak dikenal pada Sabtu.
Melansir situs Reuters, Minggu, 14 Agustus 2016, menurut Kepala Polisi Raleigh, Cassandra Deck-Brown, beberapa orang terluka serta lainnya mencoba untuk berlari menyelamatkan diri keluar dari pusat perbelanjaan terbesar itu.
"Bunyi tembakan terdengar dari dalam mal. Delapan pengunjung mal luka ringan dan kini dalam perawatan. Saat ini kami masih menyelidiki motif dari penembakan, termasuk posisi dan jumlah pelaku penembakan," kata Deck-Brown.
Ia juga mengatakan penyelidikan masih berlanjut, termasuk antisipasi kemungkinan adanya aksi penembakan susulan. "Kami belum menemukan selongsong peluru. Saat penembakan suasana mal menjadi kacau karena seluruh pengunjung berlari ingin menyelamatkan diri," paparnya.
Sementara dari manajemen pengelola Mal Crabtree Valley masih belum mengeluarkan pernyataan resmi. Mal ini memiliki hampir 200 toko, dan salah satu mal terbesar di Carolina Utara.
Sementara Tony Rice, kontributor WRAL.com, situs stasiun televisi lokal, sempat melaporkan suasana ketika penembakan terjadi.
"Saya melihat kerumunan orang berlari dan berteriak untuk berlindung di tempat yang aman. Saya pikir ada gempa bumi. Mereka sangat panik," kata Rice.
Ia juga melaporkan bahwa Kepolisian Raleigh dengan sigap mengevakuasi pengunjung di area food court, serta menyisir seluruh lantai dan toko untuk menemukan pelaku penembakan.
Jokowi Siap Tindaklanjuti Rekomendasi Komnas HAM Soal Laskar FPI
Presiden Jokowi mengapresiasi hasil investigas Komnas HAM soal tewasnya 6 laskar FPI dan siap memberi arahan kepada Polri.
