Dua Ulama Tewas Ditembak, Wali Kota New York Angkat Bicara
- REUTERS/Stephanie Keith
VIVA.co.id – Insiden penembakan mati ulama Muslim bernama Imam Maulama Akonjee (55 tahun) dan rekannya, Thara Uddin (64) membuat Wali Kota New York, Bill de Blasio, angkat bicara.
Melalui Juru Bicaranya, Eric Phillips, pihaknya terus memonitor penyelidikan Kepolisian New York agar kasus diusut tuntas hingga ditangkap pelakunya.
"Meskipun terlalu dini untuk mengatakan apa yang menyebabkan pembunuhan ini, namun dapat dipastikan bahwa NYPD tidak akan berhenti untuk memastikan keadilan terlayani," kata Phillips, seperti dikutip dari situs Reuters, Minggu, 14 Agustus 2016.
Sementar menurut Rahi Majid (26), Akonjee digambarkan sebagai seorang pria damai yang dicintai dalam masyarakat Muslim Ozone Park, New York.
"Dia bahkan tidak mau menyakiti seekor lalat. Kalau dia 'turun ke jalan' semua orang akan mengikutinya dan Anda akan melihat sebuah tontonan perdamaian," katanya.
Pascapenembakan puluhan orang berkumpul di dekat lokasi kejadian. Salah satu dari mereka mengatakan banyak orang mengatakan bahwa penembakan ini akibat kebencian. Namun, aparat keamanan belum mau buru-buru menyimpulkannya.
"Ini benar-benar mengancam kita, mengancam untuk masa depan kita, dan mengancam untuk mobilitas kami di lingkungan kami. Dan kami sedang mencari keadilan," kata Millat Uddin, seorang penduduk Ozone Park.
Pada Juni lalu, Council on American-Islamic Relations (CAIR), lembaga hak-hak sipil dan advokasi kelompok Muslim, mengeluarkan pernyataan yang menyerukan para pemimpin komunitas Muslim mempertimbangkan untuk meningkatkan keamanan usai insiden "pembantaian Orlando". Insiden tersebut menargetkan Muslim dan rumah ibadah Islam.