Suster RS Bersalin di Pakistan Terlibat Perdagangan Bayi
- Pixabay
VIVA.co.id – Kepolisian Pakistan menangkap sejumlah suster dan karyawan di rumah sakit dan klinik bersalin di Kota Peshawar. Mereka diduga menjadi bagian dari komplotan penculik dan penjual bayi.
Polisi mengatakan, kelompok penjual bayi tersebut menukar bayi yang baru lahir dengan jasad bayi. Lalu kepada orangtua si bayi, mereka mengatakan bayinya meninggal dunia. Bayi tersebut lalu ditawarkan pada pasangan yang tak memiliki anak. Harga yang ditawarkan berkisar antara Rp9 juta hingga Rp25 juta.
Kepolisian Pakistan mengungkapkan pada BBC, 13 Agustus 2016, kecurigaan mereka bermula dari banyaknya laporan dari sejumlah ibu yang merasa curiga karena hanya beberapa jam setelah melahirkan, bayi mereka dikabarkan meninggal dunia.
Lima perempuan dan dua laki-laki, termasuk perawat, dua petugas kesehatan, dan seorang agen yang menghubungkan dengan pasangan yang tak memiliki anak telah ditangkap oleh polisi. Seorang bayi perempuan berhasil diselamatkan.
"Komplotan ini telah menculik dan menjual sembilan bayi," ujar polisi.
(ren)