Senat Brasil Setujui Lanjutkan Dakwaan Dilma Roussef
Rabu, 10 Agustus 2016 - 17:01 WIB
Sumber :
- REUTERS/Joedson Alves
VIVA.co.id
- Senator Brasil telah memutuskan untuk melanjutkan proses dakwaan terhadap Presiden Dilma Rousseff, yang dituduh melakukan pelanggaran undang-undang anggaran.
Dilansir dari
Al Jazeera
, Rabu, 10 Agustus 2016, setidaknya 59 senator memilih untuk mendukung kelanjutan proses pemakzulan presiden perempuan pertama Brasil itu. Sementara, 21 senator memilih menentangnya.
Proses rapat senat yang dilaksanakan di Rio de Janeiro hari ini masih dipenuhi dengan perdebatan suara. Namun tiga dari empat tuduhan pelanggaran terhadap Rousseff telah disetujui.
Pihak senat Brasil telah menangguhkan Rousseff dari jabatannya sejak 12 Mei lalu, atas tuduhan praktik akuntansi ilegal dan memanipulasi anggaran untuk menutupi ekonomi yang tengah merosot. Rousseff membantah melakukan kesalahan dan menyebut proses pemakzulannya sebagai upaya kudeta.
Sidang pemakzulan diperkirakan akan dimulai pada 25 Agustus mendatang, empat hari setelah penutupan upacara Olimpiade, dan akan berlangsung selama lima hari hingga keputusan dibuat.
Jika Rousseff resmi diturunkan dari jabatannya, maka Wakil Presiden Michel Temer akan mengambil kursi kepresidenan sampai pemilu berikutnya 2018 mendatang.
Baca Juga :
Presiden Brasil Kembali Kehilangan Menterinya
Proses rapat senat yang dilaksanakan di Rio de Janeiro hari ini masih dipenuhi dengan perdebatan suara. Namun tiga dari empat tuduhan pelanggaran terhadap Rousseff telah disetujui.
Pihak senat Brasil telah menangguhkan Rousseff dari jabatannya sejak 12 Mei lalu, atas tuduhan praktik akuntansi ilegal dan memanipulasi anggaran untuk menutupi ekonomi yang tengah merosot. Rousseff membantah melakukan kesalahan dan menyebut proses pemakzulannya sebagai upaya kudeta.
Sidang pemakzulan diperkirakan akan dimulai pada 25 Agustus mendatang, empat hari setelah penutupan upacara Olimpiade, dan akan berlangsung selama lima hari hingga keputusan dibuat.
Jika Rousseff resmi diturunkan dari jabatannya, maka Wakil Presiden Michel Temer akan mengambil kursi kepresidenan sampai pemilu berikutnya 2018 mendatang.
Baca Juga :
Jadi Terpidana Korupsi, Mantan Presiden Brasil Serahkan Diri
Sebelumnya Lula menolak menyerah dan memilih sembunyi.
VIVA.co.id
8 April 2018
Baca Juga :