50 Ahli Keamanan AS Tolak Pilih Trump
Selasa, 9 Agustus 2016 - 15:03 WIB
Sumber :
- REUTERS/Jim Young
VIVA.co.id
- Sebuah surat terbuka yang ditandatangani oleh 50 ahli keamanan nasional dari Partai Republik memperingatkan bahwa Donald Trump akan menjadi presiden paling ceroboh dalam sejarah AS.
Kelompok tersebut, yang di dalamnya termasuk mantan Direktur CIA Michael Hayden, mengatakan Trump tidak memiliki "karakter, nilai-nilai, dan pengalaman," untuk menjadi seorang presiden.
Sebelumnya, sebagian besar pakar ini menolak memberikan tanda tangan saat surat terbuka ini disampaikan pada Maret lalu.
Surat terbuka ini disampaikan sebagai respons setelah beberapa petinggi Partai Republik memberikan dukungannya pada raja properti tersebut.
Hubungan Trump dengan beberapa ahli kebijakan luar negeri di Partai Republik telah tegang dalam beberapa tahun terakhir. Kandidat Partai Republik itu mempertanyakan apakah AS akan menghargai komitmen mereka dengan NATO, mendukung penyiksaan tawanan, dan menyarankan Korea Selatan dan Jepang untuk mempersenjatai militer mereka dengan nuklir.
Baca Juga :
Tanggapan Muslim di Afrika atas Menangnya Trump
"Ia melemahkan otoritas moral AS sebagai pemimpin dunia bebas," demikian salah satu tulisan yang dicantumkan dalam surat tersebut seperti dikutip dari
Baca Juga :
Tebakan Beruang Putih 'Peramal' Soal Trump Benar
"Ia memunculkan ketidakpahaman dan keyakinannya pada konstitusi AS, hukum AS, dan institusi AS, termasuk toleransi beragama, kebebasan pers, dan pengadilan yang independen. "Tak ada seorang pun dari kami yang akan memilihnya," demikian pernyataan tersebut.
Merespons surat tersebut, Trump mengatakan, orang-orang itu adalah elite Washington yang kalah, dan sedang mencari cara untuk tetap bisa menggenggam kekuasaan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ia memunculkan ketidakpahaman dan keyakinannya pada konstitusi AS, hukum AS, dan institusi AS, termasuk toleransi beragama, kebebasan pers, dan pengadilan yang independen. "Tak ada seorang pun dari kami yang akan memilihnya," demikian pernyataan tersebut.