Erdogan Mengaku Tak Sabar Bertemu Putin
- REUTERS/Kayhan Ozer/Presidential Press Office/Handout via Reuters
VIVA.co.id - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengaku tak sabar untuk segera bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Keduanya akan mengadakan pertemuan pada Selasa, 9 Agustus 2016.
"Ini akan menjadi sejarah, akan menjadi sebuah awal. Saat bicara dengan sahabat saya Vladimir, saya percaya, hal tersebut akan membuka sebuah lembaran baru bagi dua negara. Negara kami memiliki banyak hal yang bisa dilakukan bersama," ujar Erdogan saat wawancara dengan kantor berita Rusia TASS dan dikutip oleh Al Arabiya, Minggu, 7 Agustus 2016.
Erdogan dijadwalkan akan melakukan perjalanan ke Rusia pada Selasa, 9 Agustus 2016. Ia akan bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Hubungan Turki dan Rusia mulai berantakan setelah Turki menembak jatuh pesawat tempur milik Rusia, yang menurut Turki telah memasuki wilayah udaranya. Sementara Rusia bersikeras bahwa mereka masih berada di lintasan udara Suriah. Akibat penembakan itu, satu pilot Rusia tewas.
Rusia yang marah lalu memutuskan semua hubungan dengan Turki termasuk meminta warganya tak lagi mengunjungi Turki. Padahal turis Rusia termasuk yang mendatangkan pemasukan besar bagi Turki. Tak hanya itu, Rusia juga memutus semua perdagangan dengan Turki, termasuk menghentikan ekspor dan impor.
Dua pekan lalu, Turki mengirimkan permohonan maaf pada Presiden Rusia Vladimir Putin. Ia meminta agar Rusia dan Turki bisa kembali bekerja sama.