UEA: Teroris Sebarkan Radikalisme Lewat Video Game

Ilustrasi video game
Sumber :
  • Pixabay
VIVA.co.id -
Pemerintah Uni Emirat Arab memperingatkan warganya bahwa kaum teroris berpotensi menyebarkan ide-ide radikal dan perilaku memberontak di kalangan anak muda melalui video game.


Badan Regulasi Telekomunikasi negara itu (TRA) mengeluarkan peringatan dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita negara, WAM, Sabtu malam. Mereka mendesak para orangtua untuk mencegah anak-anak menjalin hubungan dengan orang asing melalui fasilitas
chatting
.


"Teroris mencoba merekrut anak-anak muda dan remaja melalui permainan elektronik," kata Direktur TRA untuk Kebijakan dan Program, Mohammed al-Zarooni seperti dilansir kantor berita
Reuters
.


Zarooni mengatakan bahwa kaum teroris mengidentifikasi target mereka melalui percakapan. Mereka kemudian memanfaatkan korban untuk melakukan kejahatan. Mereka juga menggunakan
Bertemu Menteri Australia, Yasonna Bahas Soal Terorisme
game perang agar para korban terprovokasi untuk menggunakan senjata.
Muhammadiyah: Teroris Musuh Bersama yang Perlu Diberantas


JK: Cegah Terorisme Perlu Pendidikan dan Perkuat Intelijen
TRA tidak mengungkapkan identitas dan tujuan dari teroris ini. Kasus teror atau kekerasan juga di UEA memang tidak sering terjadi. Namun pada 2013, pemerintah UEA menahan puluhan warga yang berencana menggulingkan pemerintah, dan diduga sebagai simpatisan Ikhwanul Muslimin.
Polisi Antiteror Kanada.

Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka

Tersangka bernama Aaron Driver dan ia bertindak tunggal.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016