Reimburse Pakistan US$300 Juta Ditolak Pentagon

Militan Taliban di Afghanistan.
Sumber :
  • Reuters
VIVA.co.id
-  Pentagon menolak
reimbursement
militer yang diajukan oleh Pakistan. Pentagon beralasan Pakistan tak berhasil menangani kelompok militan.


Keputusan untuk tak membayar
reimbursement
senilai US$300 Juta atau sekitar Rp3,9 triliun tak akan dibayarkan setelah Sekretaris Pertahanan Ash Carter memutuskan tak akan melaporkan pada Kongres soal tindakan Pakistan menangani kelompok militan.


Hubungan kedua negara menjadi dingin selama beberapa dekade terakhir. Pejabat AS merasa frustrasi setelah merasakan Pakistan tak serius menangani aksi kelompok militan Taliban dan jaringan Haqqani.


"Dana tersebut tak bisa dicairkan untuk pemerintah Pakistan saat ini karena Sekretaris Pertahanan tak memberikan sertifikasi bahwa Pakistan telah melakukan tindakan untuk melawan jaringan Haqqani," ujar juru bicara Pentagon Adam Stump seperti dikutip dari
Reuters,
Rabu, 3 Agustus 2016.


Dana sebesar Rp3,9 triliun itu seharusnya diberikan oleh Coallition Support Fund (CSF), sebuah program Departemen Pertahanan AS yang membuat negara koalisinya bisa melakukan
reimbursement
atas biaya yang mereka keluarkan dalam memerangi terorisme. "Keputusan ini tak mengurangi pengorbanan signifikan yang dilakukan militer Pakistan, yang selama dua tahun terakhir telah mereka lakukan," ujar Stump menambahkan.
04-04-1979: Mantan PM Pakistan Dihukum Gantung


Pentagon Akui Peran Rusia dalam Gencatan Senjata Suriah
Menurut data Pentagon, sejak menjadi mitra koalisi AS tahun 2002, Pentagon telah membayar dana hingga sekitar US$14 miliar kepada Pakistan.

KBRI Islamabad Tugaskan Tim Periksa Korban Ledakan Pakistan

Ledakan bom kembali terjadi di kota Quetta, Pakistan.

Pakistan Diteror Bom Lagi, 13 Orang Terluka

Senin lalu serangan bom menewaskan 70 orang.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016