Erdogan Mau ke Moskow, Ingin Berbaikan Lagi dengan Rusia
- Reuters/Osman Orsal
VIVA.co.id - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, telah mengonfirmasi rencananya untuk mengunjungi Rusia dan bertemu Presiden Vladimir Putin. Mereka ingin memulihkan hubungan bilateral sekaligus membicarakan kerjasama ekonomi antara kedua negara.
"Jika hal ini berjalan sesuai yang dijadwalkan, saya akan mengunjungi Rusia pada 9 Agustus mendatang bersama dengan delegasi pemerintahan dan akan membahas hubungan ekonomi. Tidak ada pembatasan dalam hal ini," kata Erdogan, seperti dilansir dari kantor berita TASS, Rabu, 3 Agustus 2016.
Erdogan mencatat, dalam menanggapi sanksi ekonomi Rusia, Turki melakukan tindakan respon yang sangat terbatas dan menahan diri dari langkah-langkah ketat, yang bertentangan dengan hukum dan hati nurani.
Hubungan kedua negara merenggang setelah Turki menembak jatuh satu pesawat tempur Rusia pada 24 November 2015. Akibatnya satu pilot Rusia tewas. Turki mengatakan pesawat tersebut melanggar batas udara wilayah Turki, sementara Rusia bersikukuh pesawat tersebut masih berada di wilayah Suriah.
Rusia yang marah kemudian meberlakukan sejumlah pembatasan dalam perdagangan dan hubungan ekonomi antara kedua negara. Penerbangan antara kedua negara terutama dalam impor produk pertanian pun dihentikan sementara. Sementara kegiatan komisi antar pemerintah Rusia-Turki juga dihentikan.
Pada Juni 2016, Presiden Putin kemudian melakukan percakapan telepon dengan Presiden Erdogan. Pembicaraan dilakukan setelah Erdogan mengirimkan permintaan maaf atas jatuhnya pesawat Rusia dan meminta penyelesaian situasi konflik.
Setelah percakapan tersebut, presiden Rusia meminta pemerintah untuk melakukan pembicaraan dengan Turki, untuk melanjutkan kerjasama dalam perdagangan dan bidang lainnya.
(ren)