Obama: Trump Tak Layak Jadi Presiden
- REUTERS/Kevin Lamarque
VIVA.co.id - Presiden Amerika Serikat, Barack Obama mengatakan, kandidat presiden dari Partai Republik, Donald Trump, tak layak untuk menjadi presiden. Bahkan ia mempertanyakan mengapa partai tersebut masih mendukung pencalonan miliarder New York itu.
Dilansir laman BBC, Rabu, 3 Agustus 2016, Obama mengatakan, Trump memiliki perbedaan kebijakan dengan kandidat lainnya dari Partai Republik.
"Ada waktunya bagi kita untuk mempertimbangkan mana yang baik dan tidak bagi Amerika. Bagi saya, Trump merupakan kandidat yang tidak termasuk dalam arus utama konservatisme modern," kata Obama.
Sebelumnya pada Konvensi Nasional Demokrat pekan lalu, Khizr Khan, seorang Muslim yang putranya tewas sebagai militer AS saat berjuang di Irak, mengkritik rencana Trump atas rencananya yang melarang umat Islam memasuki AS. Namun, Trump menanggapi dengan menyerang keluarga tersebut.
"Calon presiden dari Partai Republik itu tidak layak menjadi pemimpin dan ia terus membuktikan hal itu. Tanggapannya yang menentang keluarga Khizr Khan yang telah melakukan pengorbanan luar biasa, menunjukkan bahwa ia sangat tidak siap untuk melanjutkan pekerjaan ini," ujar Obama, menanggapi pernyataan Trump.
Pada Selasa kemarin, Richard Hanna, menjadi anggota Kongres Partai Republik pertama yang secara terbuka menyatakan akan memilih Hillary Clinton, ketimbang Trump. Ia mengatakan, komentar Trump terkait keluarga Khizr Khan yang menjadi faktor penentu berpindahnya keberpihakan terhadap calon presiden tersebut.
(mus)