Malaysia Bangun Pusat Komunikasi Anti Teroris
- REUTERS/Bazuki Muhammad
VIVA.co.id - Malaysia mengaku tengah serius memerangi terorisme. Itu sebabnya mereka membentuk suatu badan khusus untuk menanganinya.
Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, mengatakan bahwa Malaysia merupakan salah satu negara di ASEAN yang sangat menentang serangan teroris, yang marak terjadi belakangan ini di berbagai belahan dunia. Menurutnya, serangan tersebut bukan bagian dari ajaran Islam.
"Ancaman dari teroris yang menggunakan topeng negara Islam merupakan tindakan yang sangat tidak bertanggung jawab. Perbuatan mereka jelas tidak ada unsur Islamnya, karena sesungguhnya Islam adalah agama yang mengajarkan nilai-nilai kebaikan," kata PM Najib, dalam KTT World Islamic Economic Forum di Jakarta, Selasa, 2 Agustus 2016.
Ia mengatakan, Malaysia secara keras menentang ISIS, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Najib juga mengajak negara-negara Muslim untuk bersama memerangi kelompok teroris tersebut dan memastikan adanya Undang-undang pencegahan teroris di masa mendatang.
"Saat ini di Malaysia, tengah dibangun Pusat Komunikasi Counter Terrorism yang rencananya akan segera beroperasi. Pembentukan lembaga ini adalah bentuk keseriusan kami dalam memerangi aksi radikal dan terorisme," ujar dia.
(ren)