Merasa Tersudut, ISIS Deklarasikan Perang Melawan Rusia

Militan ISIS menggunakan tank tempur.
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
- Kelompok radikal ISIS kembali menyebar teror. Kali ini melalui video propaganda yang diunggah melalui Youtube, ISIS menyerukan anggota kelompoknya untuk melaksanakan jihad di Rusia.


"Dengar Putin, kami akan datang ke Rusia dan akan membunuh anda. Hai saudaraku para pejuang, mari berjihad, bunuh, dan lawan mereka," kata seorang pria bertopeng di dalam video berdurasi sembilan menit, seperti diberitakan
Reuters
, Senin, 1 Agustus 2016.

Rusia: Tak Ada Pembahasan Operasi Militer Saudi di Suriah

Video tersebut juga menunjukkan bagaimana pria bersenjata menyerang kendaraan lapis baja dan beberapa tenda, serta mengumpulkan senjata dari padang gurun. Bukti video tersebut belum diverifikasi, namun link video tersebut terbukti dibagikan oleh kelompok militan ISIS.
Sadis, Kepala Korban Pemenggalan ISIS Dijual ke Kolektor


Simpatisan ISIS Dituntut 5-8 Tahun Bui, Ini Kata Pengacara
Terkait hal ini, belum diketahui mengapa Rusia kini menjadi sasaran kelompok teroris tersebut. Namun belakangan, AS dan Rusia membahas peningkatan kerjasama militer dan intelijen untuk melawan ISIS dan jaringan al Qaeda di Suriah.


ISIS juga telah menyerukan pendukungnya untuk mengambil tindakan dan menyiapkan senjata, untuk bersiap menyerang target.


Belakangan, telah terjadi serangkaian serangan mematikan yang diklaim oleh ISIS di Eropa. Pekan lalu, salah satu pelaku menyandera beberapa orang di Prancis dan menggorok seorang pastur di sebuah gereja. Selain itu sejak pembunuhan truk maut di Nice, Prancis, empat insiden juga terjadi di Jerman, termasuk pemboman bunuh diri yang terjadi di sebuah konser, di Anscbach, Bavarian.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya