Sanders Dukung Penuh Hillary Clinton

(kiri-kanan): Bernie Sanders, Donald Trump dan Hillary Clinton
Sumber :
  • www.haaretz.com

VIVA.co.id –  Bernie Sanders memberikan dukungannya kepada Hillary Clinton. Sanders mengatakan, Clinton akan menjadi presiden yang memahami masalah sebenarnya dan akan membawa Amerika ke arah yang lebih baik.

AS Waspadai Serangan Teroris dari Orang-orang Kecewa Hasil Pilpres

Sanders mengaku memahami kekecewaan pendukungnya. Namun ia mengajak pendukungnya untuk melakukan revolusi politik. "Saya mengerti banyak orang yang kecewa terhadap hasil akhir dari proses pencalonan. Namun saya berharap melalui proses ini, kita bersama-sama memulai revolusi politik untuk mengubah Amerika bagi kita semua," kata Sanders dalam sambutan Konvensi Nasional Partai Demokrat, dilansir dari USAtoday, Selasa, 26 Juli 2016.

Dalam sambutan tersebut, Sanders mengatakan, Amerika memerlukan presiden yang memahami masalah nyata dan menawarkan solusi nyata, bukan hanya janji yang bombastis, menebar ketakutan, atau malah menimbulkan perpecahan.

Catatan SBY soal Drama Politik AS yang Bisa Dipetik Pecinta Demokrasi

Lebih lanjut Sanders mengatakan, Amerika membutuhkan kepemimpinan untuk meningkatkan kehidupan para keluarga yang bekerja, anak-anak, orang tua, orang sakit dan miskin, dan menyatukan semua lapisan masyarakat. "Dengan langkah-langkah ini, berdasarkan pengamatan, ide-ide dan kepemimpinannya, saya yakin Hillary Clinton harus menjadi presiden Amerika Serikat berikutnya," ujar Sanders.

Senator dari Vermont itu juga mengatakan, Clinton mengungguli Trump dalam setiap permasalahan utama seperti ekonomi, perawatan kesehatan, pendidikan, dan lingkungan.

Partisipasi Masyarakat di Pilkada 2020 Lebih Tinggi dari Pilpres AS

Clinton dianggap memenuhi kebutuhan untuk menaikkan upah minimum dan mengubah kebijakan energi. Sanders menyoroti kinerja Clinton yang mendukung perluasan ke akses perawatan kesehatan dan kebebasan biaya kuliah umum bagi mahasiswa dari keluarga dengan pendapatan tahunan hingga US$125.000 per tahun.

"Tugas kami sekarang adalah untuk menjadikan Hillary Clinton menjadi presiden AS berikutnya, dan melakukan apa saja untuk membuat hal itu terwujud," ujarnya.

(mus)

Kepala Eksekutif Facebook, Mark Zuckerberg.

Pilpres Bikin Facebook Alergi Politik

Kepala Eksekutif Facebook, Mark Zuckerberg, sedang memikirkan cara baru membuat konten politik kurang terlihat di platformnya.

img_title
VIVA.co.id
29 Januari 2021