Dialog Sengketa Wilayah, China Minta Bantuan AS

Ilustrasi tembok raksasa China di dasar Laut China Selatan.
Sumber :
  • www.livescience.com/tuku.military.china.com

VIVA.co.id – Menteri Luar Negeri China Wang Yi meminta Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry mendukung kelanjutan pembicaraan antara China dan Filipina terkait kasus sengketa wilayah di Laut China Selatan.

Patroli Laut China Selatan, Australia Bangun Armada Drone

Pasalnya, Beijing menolak putusan Pengadilan Arbitrase Internasional di Den Haag, Belanda, Selasa 12 Juli kemarin, yang memenangkan Filipina dengan kemenangan hukum yang tegas.

Dalam pertemuan ASEAN Ministerial Meeting (AMM) ke-49 di Vientiane, Laos, Wang meminta Kerry mendukungnya mengembalikan sengketa ke "jalur yang benar", melalui dialog langsung bersama pihak-pihak terkait.

AS Siap Imbangi Dominasi Tiongkok di Laut China Selatan

"Saya berharap Amerika Serikat dapat mendukung dimulainya kembali pembicaraan antara China dan Filipina. Saya juga meminta (AS) untuk mendukung upaya China dan ASEAN menjaga perdamaian dan stabilitas regional," kata Wang, seperti dilansir dari situs Reuters, Selasa, 26 Juli 2016.

Penolakan Beijing atas putusan arbitrase ini membuat Jepang dan Australia, selain AS, mengeluarkan pernyataan bersama untuk setiap tindakan sepihak di Laut China Selatan, serta menyerukan Filipina dan China agar mematuhi putusan yang mengikat secara hukum.

Kapal Perang AS Berlabuh di Laut China Selatan, Bikin Gentar

Sebelumnya, AS menggunakan diplomasi senyap untuk membujuk Filipina, Indonesia, Vietnam, dan negara Asia lainnya, agar tidak bergerak secara agresif pasca putusan pengadilan internasional yang membantah klaim China atas wilayah .

"Yang kami inginkan saat ini adalah untuk menenangkan segalanya, sehingga masalah ini dapat diatasi secara rasional, bukan emosional," kata seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya.

Pesan diplomasi tersebut dikirim melalui kedutaan AS di luar negeri dan misi asing di Washington, sementara yang lainnya disampaikan langsung kepada para pemimpin oleh Menteri Pertahanan Ash Carter, Menteri Luar Negeri John Kerry dan para pejabat senior lainnya.

Pemerhati politik Rocky Gerung dalam forum diskusi bertajuk Gerakan Rasional Indonesia di kota Padang, Sumatra Barat, pada Senin, 9 Juli 2018.

Rocky Gerung: Konflik Laut China Selatan, RI Hanya Tahan 14 Jam

Dalam hitungan jam NKRI akan lumpuh, apa analisisnya.

img_title
VIVA.co.id
10 Juli 2018