Bom Mobil Meledak di Baghdad, Tewaskan Wanita dan Anak-anak
- REUTERS/Khalid al Mousily
VIVA.co.id – Sebuah bom meledak dan menewaskan sedikitnya 14 orang, termasuk di antaranya perempuan dan anak-anak. Bom tersebut meledak di sebuah pos pemeriksaan di luar kota Irak, Senin pagi, 25 Juli 2016.
Seorang petugas kepolisian di tempat kejadian mengatakan, sebagian besar korban tewas dalam kendaraan mereka, ketika menunggu untuk bisa masuk ke wilayah Khalis, yang letaknya sekitar 80 km dari utara Baghdad.
"Kami menemukan banyak tubuh yang hangus terbakar dalam kendaraan, termasuk di sebuah minibus yang berisikan perempuan dan anak-anak," kata salah satu petugas kepolisian yang tidak disebutkan namanya, seperti dilansir dari Reuters, Senin, 25 Juli 2016.
Hingga kini belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun, belakangan ini kelompok militan ISIS di Irak kembali meningkatkan serangan, meskipun telah mengalami kemunduran medan perang di wilayah utara dan barat Irak.
Pihak rumah sakit mengatakan korban tewas diperkirakan akan meningkat, mengingat luka yang dialami para korban cukup serius.
Perdana Menteri Irak, Haider al-Abadi telah mendapat tekanan untuk meningkatkan keamanan, sejak serangan bunuh diri yang diklaim oleh ISIS awal bulan ini, yang menewaskan 292 orang di Baghdad. Serangan itu merupakan salah satu yang terbesar, sejak invasi pimpinan AS pada 2003.
Para pejuang radikal diketahui telah banyak kehilangan wilayah mereka sejak direbut kembali pada 2014. Abadi telah berjanji untuk merebut kembali kota utara Mosul tahun ini.