China Protes Kerjasama Pertahanan AS-Korea Selatan

Peluncur THAAD.
Sumber :
  • http://www.artileri.org/

VIVA.co.id – Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, mengkritik langkah Korea Selatan yang mendukung sistem pertahanan anti-rudal canggih milik AS, untuk melawan ancaman dari Korea Utara. China beranggapan, langkah tersebut merugikan kepercayaan kedua negara.

Rudal Nuklir Korut Diduga Masuk ke Rusia Lewat Darat

Pengumuman Korea Selatan dan Amerika Serikat bulan ini yang menyatakan akan mengerahkan Terminal High Altitude Area Defence (THAAD), menuai protes dari Beijing karena akan menggangu stabilitas keamanan regional.

Keputusan untuk mengerahkan THAAD, merupakan langkah terbaru untuk menekan Korea Utara, namun China khawatir, sistem radar dapat melacak kemampuan militer negaranya. Rusia juga menentang langkah ini.

Saling Serang, Rusia Gunakan Rudal dari Korea Utara untuk Hancurkan Ukraina

"Baru-baru ini langkah pihak Korea Selatan telah merugikan dasar saling percaya antara kedua negara," kata Wang seperti dilansir dari Channel News Asia, Senin 25 Juli 2016.

Wang dan Menlu Korea Selatan, Yun Byung-se, bertemu pada Minggu malam di sela-sela pertemuan ASEAN Ministerial Meeting (AMM) di Vientiane, Laos.

Ratusan Tentara Korut Terkapar di Rumah Sakit, Perawat Rusia: Pergi Kalian ke Neraka!

Yun mengatakan kepada Wang bahwa langkah tersebut bertujuan untuk melindungi keamanan Korea Selatan dan tidak akan merusak kepentingan keamanan China.

Sebelumnya Korsel dan AS telah mengatakan THAAD hanya akan digunakan dalam pertahanan terhadap rudal balistik Korea Utara.

Selama beberapa bulan terakhir, Korut telah meluncurkan serangkaian rudal. Meski dibayangi sanksi dari Dewan Keamanan PBB, namun Pyongyang tetap melakukan peluncuran rudal dan nuklir miliknya.  Korea utara juga berada di bawah sanksi Dewan Keamanan PBB pada Maret, setelah Pyongyang meluncurkan nuklir keempat pada Januari lalu, dan peluncuran roket jarak jauh pada bulan berikutnya.

(ren)

VIVA Militer: Mayat tentara Korea Utara yang tewas dalam perang di Rusia

Kim Kang Solat dan Belek Aganak, Tentara Korut yang Mati Bawa Dokumen Palsu

Ada seorang lagi tentara Korut tewas membawa dokumen palsu.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024