Penembakan di Munich Tak Terkait ISIS
- Reuters/Fabrizio Bensch
VIVA.co.id – Kepolisian Munich mengatakan tak ada indikasi yang mengaitkan pelaku penembakan di Munich dengan jaringan kelompok militan ISIS.
Menurut kepolisian, hasil penggeledahan di kamar pelaku sama sekali tak menemukan benda-benda yang bisa mengaitkan pelaku dengan kelompok militan, bahkan dengan pengungsi. "Berdasarkan hasil pengeledahan dan pencarian, sama sekali tak ada indikasi yang menunjukkan kaitan dengan ISIS," ujar Kepala Polisi Munich Hubertus Andrae, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu, 23 Juli 2016.
Andrae juga mengatakan, penyelidikan tak menemukan indikasi bahwa pelaku lebih dari satu orang atau memiliki kaitan dengan pengungsi. Ia meminta tak perlu ada yang khawatir, bahkan sampai membatalkan kunjungan ke Munich hanya karena alasan keamanan.
Kanselir Jerman Angela Merkel menyampaikan rasa berduka dan berkabung atas serangan yang terjadi di Munich. Ia meminta pihak keamanan melakukan apa saja untuk meyakinkan publik bahwa kondisi sangat aman.
"Kami semua, dan saya, sebagai bagian dari pemerintah Jerman, menyampaikan rasa duka cita yang sangat mendalam pada mereka yang tiada," ujar Merkel.
Mal Olympia di Munich, Jerman, menjadi sasaran serangan penembakan pada Jumat, 22 Juli 2016, sekitar sore hari waktu setempat. Akibat penembakan brutal tersebut, sembilan orang tewas dan 16 lainnya luka-luka.
Pelaku diketahui sebagai pria berusia 18 tahun dan keturunan Jerman-Iran. Ia diduga menembak dirinya sendiri. Sampai saat ini polisi belum mengetahui motif pelaku melakukan aksi sadisnya itu.