Darurat Negara, Erdogan Tutup 1.000 Sekolah Swasta

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah memerintahkan penutupan lebih dari 1.000 sekolah swasta. Ia juga  memperpanjang waktu untuk bisa menahan seseorang tanpa tuduhan.

Bikin Kisruh Konflik Laut Mediterania, Jerman Jual Rudal ke Turki dan Yunani

Pernyataan tersebut menjadi keputusan pertamanya sejak mengumumkan keadaan darurat selama tiga bulan. Kantor berita negara Anadolu melaporkan, Sabtu, 23 Juli 2016.

Erdogan menyatakan keadaan darurat pada Rabu, 20 Juli 2016. Ia mengatakan, akan memungkinkan pihak berwenang untuk cepat dan efektif membasmi pendukung kudeta militer yang gagal akhir pekan lalu. Kudeta yang gagal tersebut menewaskan 246 orang.

Gawat, Turki Minta Rusia Masuk dalam Perang di Timur Tengah

Selain menutup 1.043 sekolah swasta, pemerintahan Erdogan dengan kewenangannya juga telah menutup 1.229 lembaga amal dan yayasan, 19 serikat pekerja, 15 universitas, dan 35 lembaga medis, kata Anadolu, seperti dikutip Reuters, 23 Juli 2016.

Semua lembaga yang ditutup diduga memiliki hubungan dengan ulama Islam Fethullah Gulen yang berbasis di AS. Erdogan menuduh Gulen mendalangi kudeta yang gagal.

Timur Tengah Makin Memanas, Drone Tempur Turki Bantai Pasukan SDF di Al-Hasakah
VIVA Militer: Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan

Sangar, Erdogan Siap Perintahkan Pasukan Turki Gempur Israel

Erdogan bahkan mengundang Presiden Palestina untuk berpidato di depan Parlemen Turki.

img_title
VIVA.co.id
30 Juli 2024