Melania Trump, dari Dunia Model ke Gedung Putih
- REUTERS/Mike Segar
VIVA.co.id – Melania Trump kini menjadi buah bibir. Untuk kali pertama, istri dari calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald John Trump, tampil di konvensi nasional di Cleveland, Ohio, AS, Senin malam, 18 Juli 2016.
Ia tampil mendukung sang suami untuk meyakinkan seluruh delegasi agar langgeng menjadi orang nomor satu di AS.
Tak hanya itu, isi pidatonya dalam Konvensi Republik menuai protes dan menjadi pemberitaan. Sebab, Melania dituding menjiplak pidato Michelle Obama, pada Konvensi Demokrat 2008.
Tampaknya, sebagian besar orang belum mengetahui tentang latar belakangnya. Yang diketahui hanyalah Melania merupakan mantan model kelahiran salah satu negara di Eropa Timur.
Andai kata Trump terpilih menjadi Presiden AS, Melania mungkin menjadi salah satu ibu negara (first lady) tercantik dalam sejarah Paman Sam.
Berikut 'sisi lain' yang harus diketahui dari Melania, melansir situs Theweek dan Nickiswift, Rabu, 20 Juli 2016:
The Next Jackie Kennedy
Mantan model ini tidak bisa diremehkan. Pasalnya, sejak tahun 2000, Melania mengatakan bahwa jika dia menjadi American First Lady, maka bakal berpenampilan sangat tradisional.
Ia pun mencontoh Betty Ford (istri Gerard Ford) atau Jackie Kennedy (istri John F. Kennedy). Bahkan, penulis biografi istri John F. Kennedy, Pamela Keogh, sampai bilang kalau Melania adalah sosok yang indah, cerdas dan sangat modis.
Menguasai Lima Bahasa
Istri Trump ini diketahui mahir berbahasa Slovenia, Inggris, Prancis, Serbia dan Jerman. Tentunya, kecakapan berbahasa ini akan sangat berguna jika ia mendampingi Trump di Gedung Putih.
Besar di Lingkungan Komunis
Ia lahir di Slovenia pada 26 April 1970, dengan nama asli Melanja Knavs dalam lingkungan keluarga yang sederhana.
Jauh dari keglamoran New York, Melania dibesarkan selama pemerintahan komunis Josif Broz Tito. Apabila Trump menjadi presiden, Melania akan menjadi first lady yang lahir di negara komunis.
Satu-satunya Calon Ibu Negara yang Berpose Bugil
Pada 2000, Melania di foto bugil untuk pemotretan Majalah GQ. Editor pemotretan, Dylan Jones mengatakan, mereka awalnya tidak yakin Melania akan menerima tawaran tersebut.
Namun, mereka sangat terkejut setelah Melania memutuskan untuk menerima tawaran itu. Ketika ditanya akan seperti apa Melania jika menjadi first lady, Jones menjawab kalau ia akan mengemban tugas dengan baik.
"Justru suaminyalah yang saya khawatirkan," ungkap Jones.
Membesarkan "Mini-Donald"
Baroon (9), anak hubungan Melania dan Donald, sangat suka mengenakan jas dan dasi, serta bermain golf bersama ayahnya.
Dia juga memiliki sifat dari Donald, nge-bossy. Dalam sebuah wawancara pada 2011 lalu, Melania mengatakan kalau anaknya itu beberapa kali memecat pengasuh dan asisten rumah tangga mereka.
Ramah
Melania tampaknya "memenangkan" hati semua orang yang ditemuinya. Mulai dari penata rambut sampai orang biasa.
Ia sering terlibat dalam aksi sosial (filantropis) seperti the Police Athletic League, Boys Club of New York dan Palang Merah Amerika Serikat.
Dukung Sikap Tegas Trump soal Imigrasi
Meskipun bukan hal mengejutkan jika seorang istri mendukung kebijakan suami. Namun, beberapa orang terkejut dengan antusiasme Melania atas retorika Trump soal migran.
"Saya mengikuti hukum. Saya tidak pernah berpikir untuk tinggal di sini tanpa surat-surat yang sah," katanya, tegas.
Sering Memberi Masukan
Pada reli di Arizona akhir pekan lalu, Trump mengatakan bahwa Melania dan putri sulungnya, Ivanka, tidak sepenuhnya menyetujui perilakunya.
"Istri dan anak saya bilang, bertindaklah seperti Presiden!". Melania bersikeras bahwa dia sering memberi nasihat politik untuk suaminya.
"Saya sering memberi saran kepadanya. Saya juga sering tidak setuju dengan segala sesuatu yang ia katakan. Itu adalah hal yang wajar dan saya pikir itu sangat penting dalam sebuah hubungan," tutur Melania.
Senjata Rahasia
Sebuah media internasional mengatakan, Melania bisa menjadi senjata rahasia Trump, terutama menghadapi Hillary Clinton. "Melania punya senjata rahasia yang dibutuhkan untuk menjaga Trump dalam kariernya."
Istri Ketiga
Trump menikah dengan istri pertamanya, Ivana, pada 1977. Pasangan ini dengan cepat menjadi salah satu yang paling kuat dan terkenal di kancah sosialita New York.
Hingga akhirnya terlibat skandal dengan Marla Maples. Trump kemudian menikahi Maples pada 1993, atau satu tahun setelah perceraiannya dengan Ivana.
Namun pernikahan mereka hanya bertahan selama enam tahun, sampai ia berlabuh dipelukan Melania pada 2005.
Usianya Beda Tipis dengan Anak Trump
Berusia 45 tahun, Melania hanya berselisih tujuh tahun lebih tua dari anak tertua hasil pernikahan Trump terdahulu, Donald Trump Jr. (38).
Selain itu, usianya juga tak terpaut terlalu jauh dengan anak-anak Donald yang lainnya, Eric (34), Ivanka (32), dan Tiffany (22).
Keduanya telah memiliki satu anak bernama Barron, yang lahir pada 2006.
Kehidupan Seksnya Luar Biasa
Dalam sebuah wawancara radio beberapa tahun lalu, Melania mengungkap kehidupan pribadinya dengan Trump.
"Kami melakukan hubungan seks yang luar biasa. Kami biasanya berhubungan badan setidaknya sekali dalam sehari. Bahkan, kadang-kadang lebih," ungkapnya, blak-blakan.
Rayakan Pernikahan dengan Boros
Trump menikahi Melania pada Januari 2005. Ini merupakan pernikahan ketiga sang taipan.
Melania mengenakan gaun rancangan John Galliano yang disebut-sebut membutuhkan 1.000 jam pengerjaan dan 550 jam untuk menjahit 1.500 kristal dan mutiara.
Tamu yang diundang pun tak kalah penting seperti Katie Couric, Rudy Giuliani, dan Simon Cowell.