Militer Turki Kudeta, Klaim Ambil Alih Kekuasaan Erdogan

Militer Turki saat kudeta gagal 2016.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id – Militer Turki Jumat malam waktu setempat mengklaim telah merampas kekuasaan pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Tayyip Erdogan. Jika berhasil digulingkan, maka hal tersebut menjadi salah satu perubahan terbesar di Timur Tengah dalam beberapa tahun terakhir.

Presiden Israel Urung Hadiri KTT Iklim gara-gara Turki Larang Pesawatnya Melintas

Dilansir dari Reuters, Sabtu, 16 Juli 2016, Erdogan mengaku akan mengatasi masalah yang tengah menerpa negaranya tersebut.

"Kami akan atasi hal ini. Saya meminta para pendukung saya untuk turun ke jalan dan membela pemerintah," ujar Erdogan.

Erdogan ke Donald Trump: Selamat Kepada Teman Saya yang Menang Pilpres AS

Saat kudeta ini terjadi, Erdogan diketahui tidak berada di negaranya. Dalam sebuah tayangan di televisi menjelaskan kondisi Turki saat ini, di mana puluhan orang tengah melambai-lambaikan bendera Turki dan berkumpul di alun-alun kota utama Istanbul dan ibu kota Ankara untuk mendukung pemerintah.

Namun, kondisi berbeda terjadi di atas langit. Pesawat dan helikopter militer menembaki markas badan intelijen.

Pernyataan Keras dan Blak-blakan Erdogan untuk Israel, Zionis, dan Netanyahu atas Genosida di Gaza

Sementara itu, seorang tentara militer mengambil alih televisi negara dan mengumumkan jam malam di seluruh negeri dan darurat militer.

Kondisi ini membuat semua bandara di Turki ditutup. Tak hanya itu, akses ke media sosial juga tertutup.

(ren)

VIVA Militer: Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan

Erdogan Benarkan Turki Tutup Wilayah Udaranya untuk Pesawat Presiden Israel

Recep Tayyip Erdogan membenarkan kabar bahwa Turki menutup wilayah udaranya untuk pesawat pemimpin Israel, Isaac Herzog, yang berencana menghadiri KTT PBB di Baku.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024