DPR Minta Kemenlu Pastikan Keamanan WNI di Prancis
- REUTERS/Eric Gaillard
VIVA.co.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Ade Komarudin mengutuk keras serangan mematikan dengan menggunakan truk yang menewaskan puluhan orang di Nice, Prancis. Apalagi, serangan tersebut dilakukan saat warga Prancis merayakan Hari Kemerdekaannya.
"Serangan yang dilakukan saat rakyat Prancis merayakan Hari Kemerdekaannya, sangat tidak manusiawi. Saya mengutuk keras aksi-aksi biadab seperti ini," kata Ade dalam keterangan tertulisnya, Jumat 15 Juli 2016.
Menurut dia, serangan teror dalam bentuk apa pun tidak dapat ditoleransi. Ia pun meminta seluruh pihak bersatu padu melawan aksi-aksi terorisme di dunia.
"Kita harus tetap mewaspadai gerakan radikal seperti ini. Indonesia harus meningkatkan kewaspadaan, karena aksi teror serupa bisa terjadi di mana saja, termasuk di Indonesia," kata Ade.
Ia meminta pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri untuk memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban. Selain itu, ia meminta Kemenlu memastikan masyarakat Indonesia yang ada di Prancis khususnya yang berada di sekitar lokasi kejadian, terjamin keamanannya.
"Sesuai data dari Kemenlu, ada sekitar 725 WNI di wilayah Prancis selatan. Di antaranya terdapat 10 keluarga WNI tinggal di Nice dan sekitarnya. KBRI dan KJRI di sana harus memastikan adanya perlindungan terhadap WNI yang ada di Prancis," kata Ade.