Soal Putusan Arbitrase, Negara ASEAN Ini Justru Dukung China
- Reuters
VIVA.co.id – Laos, negara anggota ASEAN, secara resmi mendukung langkah China untuk menolak hasil putusan pengadilan Arbitrase Internasional di Den Haag, Belanda, atas klaim Laut China Selatan.
Dukungan Laos ini dibahas dalam pertemuan antara Perdana Menteri China Li Keqiang dan Perdana Menteri Laos Thongloun Sisoulith, sebelum pertemuan KTT ASEM di Ibu kota Mongolia, Ulaanbaatar.
"Li Keqiang menguraikan mengenai prinsip dan sikap China terhadap kasus arbitrase Laut China Selatan dengan Filipina. Dalam hal ini, PM Laos menyatakan dukungannya terhadap posisi China dan bersedia untuk bekerja sama menjaga perdamaian serta stabilitas di kawasan," kata media China, Xinhua, seperti dilansir Reuters, Jumat, 15 Juli 2016.
Kementerian Luar Negeri Laos belum menanggapi pemberitaan tersebut. Media pemerintah Laos juga tidak berkomentar.
China dan Laos memiliki hubungan politik serta ekonomi yang semakin dekat. Laos saat ini merupakan ketua ASEAN dan akan menjadi tuan rumah pertemuan tingkat tinggi di Vientiane akhir bulan ini, di mana Laut China Selatan diperkirakan mendominasi diskusi ini.
Pengadilan Tetap Arbitrase di Den Haag pada Selasa lalu memutuskan bahwa China tidak memiliki klaim bersejarah ke perairan Laut China Selatan dan telah melanggar hak-hak ekonomi dan kedaulatan Filipina. Namun, China menolak putusan tersebut.