Indonesia Kutuk Keras Serangan Teror Truk Maut di Prancis
- REUTERS/Eric Gaillard
VIVA.co.id – Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri, mengutuk keras serangan teror yang terjadi di kota Nice, Prancis bagian selatan, pada Kamis malam 14 Juli atau Jumat dini hari waktu Indonesia. yang menewaskan 80 orang tersebut terjadi ketika sebuah truk besar dengan kecepatan tinggi menabrak kerumunan massa yang sedang merayakan Bastille Day (Hari Nasional Prancis).
"Indonesia mengutuk keras serangan tersebut. Kami juga menyampaikan simpati serta duka cita kepada keluarga korban. Segera setelah memperoleh informasi tersebut, Menlu RI sudah memerintahkan Konjen RI Marseile yang membawahi wilayah Prancis selatan, untuk memastikan kondisi WNI," kata Kemenlu RI melalui keterangan pers, Jumat, 15 Juli 2016.
Hasil penelusuran KJRI Marseille, sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban. Namun demikian, KJRI masih terus melakukan penelusuran ke tempat-tempat perawatan korban, serta menghubungi WNI yang tinggal di Nice dan sekitarnya. Berdasarkan data yang ada, terdapat sekitar 725 WNI yang tinggal di wilayah Prancis selatan.
Bagi WNI di sekitar Nice dan keluarga WNI di Indonesia yang memerlukan informasi, dapat menghubungi Hotline KJRI Marseille di nomor +33618221283 dan Hotline Perlindungan WNI Kemlu 081290070027.
(ren)