Indonesia Sambut Baik Pemerintahan Baru Inggris
- Reuters
VIVA.co.id – Kementerian Luar Negeri menyambut baik terpilihnya Theresa May sebagai Perdana Menteri Inggris yang baru menggantikan David Cameron.
Juru Bicara Kemenlu RI, Arrmanatha Nassir, mengatakan, Indonesia berharap dengan terpilihnya PM Inggris yang baru, semakin mempererat hubungan bilateral.
"Kami mengharapkan komitmen tinggi serta kerja sama antara Inggris dan Indonesia," ujar Arrmanatha, di Gedung Kemlu RI, Jakarta, Kamis, 14 Juli 2016.
Ia juga menyampaikan bahwa Indonesia mendukung susunan kabinet di bawah pemerintahan PM May, di mana Boris Johnson didapuk menjadi menteri Luar Negeri Inggris.
"Inggris merupakan salah satu mitra strategis Indonesia. Tentunya, kita menyambut baik proses pemilihan dan penentuan (susunan kabinet) pemerintahan baru," ungkapnya.
David Cameron memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai PM Inggris setelah hasil referendum warga Inggris tiga pekan lalu yang memilih negeri itu keluar dari Uni Eropa atau Brexit.
Usai dilantik, May mengatakan akan langsung membentuk pemerintahan yang baru.
Selain Johnson, Philip Hammond ditunjuk sebagai menteri keuangan, Amber Rudd sebagai menteri Sekretaris Negara, serta David Davis sebagai Utusan Khusus Brexit.
Pukulan Pertama Bagi Perdana Menteri Baru Inggris Boris Johnson
Kubu konservatif pimpinan PM Boris Johnson mengalami pukulan pertama.
