Pembunuh Lima Polisi di AS Ternyata Juga Rakit Bom
VIVA.co.id – Kepolisian di Kota Dallas, Amerika Serikat, berhasil mengatasi seorang penembak lima polisi dengan robot bom pada Kamis waktu setempat. Pelaku yang diketahui bernama Micah Xavier Johnson tewas dengan robot bom. Polisi juga memeriksa kediaman Johnson.Â
Saat melakukan penggeledahan di rumah veteran perang Afghanistan tersebut, petugas kepolisian menemukan gudang senjata dan amunisi. Ia diduga juga merakit senjata dan bom di kediamannya tersebut.
Dilaporkan, saat melakukan aksi penyerangan terhadap polisi, Johnson disebutkan sempat mengancam petugas. Ia mengklaim dan memperingatkan polisi untuk berhati-hati karena bom telah dipasang di berbagai tempat.
"Dia mengatakan bahwa dirinya ingin membunuh orang berkulit putih. Ia mengancam polisi dengan bahan peledak," kata seorang sumber anonim seperti dikutip harian Inggris, The Sun.Â
Selama melakukan aksinya, Johnson bersembunyi di sebuah gedung parkir. Polisi sulit mendekati pria berusia 25 tahun ini. Petugas polisi juga tak mampu membuat Johnson menyerah.
Polisi pun memutuskan menggunakan robot bom untuk melumpuhkan Johnson. Robot yang dibekali bahan peledak itu membuat Johnson meregang nyawa.
Setelah kematian Johnson, Wali Kota Dallas, Mike Rawling menenangkan warganya. Ia memastikan kota dalam kondisi aman dan meminta warganya untuk beraktivitas seperti biasa.Â
"Kami percaya sekarang kota sudah aman dan pelaku sudah tewas, dan kita mulai dengan penyembuhan," ungkap dia.
(ren)