Empat Polisi Amerika Serikat Tewas Ditembak di Texas
- Pixabay
VIVA.co.id – Sedikitnya empat polisi Amerika Serikat tewas ditembak di Kota Dallas, negara bagian Texas pada Kamis waktu setempat, 7 Juli 2016. Tujuh polisi lainnya luka-luka setelah jadi korban penembak runduk atau sniper.
Penembakan fatal atas para penegak hukum itu terjadi di tengah aksi protes yang digelar dalam rangka memprotes polisi yang seenaknya menembak warga kulit hitam di Minnesota dan Louisiana.
Insiden itu dilaporkan oleh stasiun televisi Dallas, seperti yang dilansir Reuters, Jumat 8 Juli 2016. Dalam siaran KABC melaporkan penembakan itu terjadi di Belo Garden di Dallas. Dalam rekaman diperlihatkan bahwa polisi yang mengenakan seragam lengkap terlihat berlarian dan berusaha berlindung di belakang kendaraan yang terparkir di jalan.
Dalam foto yang diposting kepolisian Dallas, memperlihtakan kerumunan sekitar ratusan orang berkumpul di tangga museum di pusat kota. Mereka terlihat fokus sedang mendengarkan pidato.
Di foto lainnya tampak kerumunan orang tersebut berjalan menyusuri kota. Sambil berjalan mereka meneriakkan 'Black Lives Matter'.
Sekadar informasi, aksi protes di Dallas merupakan bagian dari demonstrasi di Amerika Serikat atas penembakan terhadap warga kulit hitam di Minnesota dan Louisiana. Penembakan warga kulit hitam itu dilakukan oleh petugas polisi.
Belum ada komentar apapun dari pihak kepolisian soal insiden penembakan dua petugas polisi tersebut. Terkait dua polisi yang ditembak juga belum diketahui.
(ren)