Lantaran Bom Baghdad, Menteri Dalam Negeri Irak Mundur
- REUTERS/Khalid al Mousily
VIVA.co.id – Menteri Dalam Negeri Irak, Mohammed Salem al-Ghabban menyampaikan pengunduran dirinya setelah ledakan bom terjadi di Karrada, lokasi pusat perbelanjaan di Baghdad, Irak, beberapa hari lalu. Namun pengunduran diri tersebut masih menunggu persetujuan Perdana Menteri Haider Al abadi.
Pernyataan resmi kemunduran tersebut disampaikan Ghabban kepada publik sebagaimana dikutip dari laman Reuters, Selasa 5 Juli 2016 waktu setempat. Ghabban juga mengunggah video pengunduran diri melalui akun resmi Facebook sang menteri.
Dicatat, kematian akibat ledakan bom di Karrada sudah mencapai 250 orang dengan korban luka lebih dari 200 orang. Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) sebelumnya sudah mengklaim menjadi pelaku atas kejahatan kemanusiaan tersebut. Serangan ISIS beberapa waktu terakhir diketahui cukup fatal.
Digempur oleh Amerika Serikat dan sekutunya, kemampuan ISIS kini dialihkan dalam aksi-aksi terorisme dibandingkan perang secara terbuka.
Sebelumnya Ghabban menyebutkan bahwa mobil yang membawa bom aktif yang meledak di Baghdad tersebut dibawa dari bagian timur Provinsi Diyala. Dia menyayangkan kurangnya kesiapan pengamanan dan tentara gabungan yang harusnya berkomunikasi intensif soal potensi pengeboman yang selayaknya bisa terhindarkan.