Tidak Ada WNI jadi Korban Bom Baghdad
- REUTERS/Khalid al Mousily
VIVA.co.id – Lebih dari 200 orang, termasuk anak-anak turut menjadi korban dalam ledakan bom di pusat perbelanjaan Al Hadi Baghdad, Minggu, 3 Juli 2016. Sejauh ini tidak ada laporan warga negara Indonesia (WNI) yang tewas dalam kejadian itu.
"Iya sudah dipastikan, tidak ada WNI yang menjadi korban," kata Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI), Muhammad Iqbal, Senin 4 Juli 2016.
Dari laporan Kementerian Luar Negeri Indonesia, saat ini di Baghdad tercatat memang ada 50 WNI yang bermukim atau sebanyak 750 orang yang berada di Irak.
Baca Juga:
Atas insiden itu, diimbau kepada seluruh WNI untuk berhati-hati dan menghindari wilayah yang ramai. "WNI yang berada di Irak khususnya Baghdad diimbau untuk menjaga keamanan pribadi, tetap waspada dan hati-hati, dan sementara waktu agar mengindari tempat keramaian yang dapat dijadikan target teror, serta mengikuti arahan dan imbauan otoritas keamanan setempat," tulis Kemenlu.
Ledakan yang terjadi di Baghdad terjadi saat mayoritas umat muslim sedang sibuk berbelanja untuk merayakan ramadan. Kelompok radikal Islam di Suriah atau ISIS telah mengklaim bertanggungjawab atas serangan itu. Dikatakan bahwa bom itu dibawa dengan truk pendingin dan meledak tepat di distrik Karrada.