Irak Tetapkan Tiga Hari Masa Berkabung
- REUTERS/Khalid al Mousily
VIVA.co.id – Pemerintah Irak menyatakan masa berkabung selama tiga hari. Lebih dari 125 orang warga Irak tewas akibat bom dengan kekuatan besar meledak di pusat belanja Al Hadi di Baghdad, Sabtu, 2 Juli 2016.
Sebuah lori yang penuh dengan bahan peledak diledakkan di distrik Karrada. Lori tersebut meledak dekat pusat belanja, di mana warga sedang memenuhi tempat tersebut untuk keperluan belanja menyambut hari raya.
Tim penyelamat mengatakan, banyak keluarga yang menjadi korban ledakan tersebut. Karena saat terjadi ledakan pusat belanja yang terkenal di Karrada itu sedang dipenuhi keluarga yang sedang mencari keperluan untuk menyambut hari raya Idul Fitri.
Menurut pejabat setempat, korban luka-luka mencapai lebih dari 150 orang, kebanyakan korban menderita luka bakar.
Sebuah rekaman amatir menunjukkan seluruh wilayah pusat belanja Al Hadi Centre hangus dilalap api. "Kami membutuhkan beberapa hari untuk bisa mengidentifikasi tubuh korban. Ini adalah tugas yang sangat sulit," kata seorang anggota pertahanan sipil seperti dikutip dari BBC, Senin, 4 Juli 2016.
Sebuah bom kedua meledak tak lama setelah itu. Bom kedua juga meledak di daerah mayoritas Syiah dan menewaskan lima orang.
Kedua bom tersebut meledak hanya selang beberapa hari setelah Irak mendeklarasikan berhasil merebut kembali kota Fallujah dari tangan ISIS. Kelompok militan ISIS mengaku bertanggung jawab atas ledakan yang terjadi di dua wilayah penganut Islam Syiah tersebut.