ISIS Bom Pusat Perbelanjaan di Baghdad, Ratusan Orang Tewas
- REUTERS/Khalid al Mousily
VIVA.co.id – Sekitar 120 orang tewas dan 200 orang lainnya luka-luka menjadi korban dua ledakan bom yang terjadi Bagdad semalam. Sumber dari petugas medis dan Kepolisian mengatakan, mayoritas korban sedang sibuk untuk berbelanja untuk merayakan Ramadan.
Dilansir dari Reuters, Senin 4 Juli 2016, serangan di daerah pusat perbelanjaan di Karrada ini adalah yang mematikan sepanjang tahun ini. Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) mengklaim, bertanggung Jawab atas serangan tersebut.
Pernyataan itu di sebarkan melalui sebuah pernyataan yang diedarkan secara online oleh para pendukung kelompok Sunni garis keras. Dikatakan bom tersebut adalah bom bunuh diri. Bahan peledak itu dibawa dengan truk pendingin dan meledak tepat di distrik Karrada.
Menanggapi serangan tersebut, Perdana Menteri Irak Haider Al Abadi telah memerintahkan pasukannya untuk melakukan serangan terhadap pelaku bom tersebut.
Warga yang kecewa dengan upaya keamanan yang dilakukan pemerintah, melempari konvoi yang dilakukan Abadi yang sedang melakukan peninjauan di lokasi bom itu meledak.
Menurut media pemerintah, Abadi mengaku memahami reaksi marah dari para warga. Pemerintah setempat pun menyatakan tiga hari berkabung untuk para korban.
Sementara itu Gedung Putih langsung bereaksi dengan kejadian ini. Amerika Serikat mengatakan, hal ini semakin memperkuat tekat negara tersebut untuk memberangus ISIS.
"Kami tetap bersatu dengan rakyat Irak dan Pemerintah dalam upaya gabungan ISIS," kata sebuah pernyataan dari Gedung Putih.